Celebesupdate.com, Makassar-Senin, 22 September 2025. Sebuah pameran seni rupa yang luar biasa memukau para pengunjung di Baruga Benteng Somba Opu, Makassar. Prof. Dr. H. Abd. Aziz Ahmad, M. Pd., seorang tokoh seni terkemuka, menggelar pameran tunggal yang menampilkan lebih dari 1000 karya seni kaligrafi Islam, Latin, dan Lontara. Jumlah tepatnya yang terpajang adalah 1077 karya terbingkai. Pameran ini berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 September 2025.
Didampingi Rektor UNM Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn. Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sul-Sel Dr. Ir. H. Muh.Arafah, S.T.M.T, mewakili Gebernur Sulawesi Selatan, meresmikan perhelatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi dan kontribusi Prof. Abd. Aziz Ahmad dalam mengembangkan seni rupa di Sulawesi Selatan, khususnya dalam bidang kaligrafi.
Prof. Abd. Aziz Ahmad mengungkapkan bahwa pameran ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat bagi para perupa, seniman, budayawan, serta masyarakat luas yang mencintai seni rupa. Beliau juga berharap agar generasi muda dapat termotivasi untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Karya-karya yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari kaligrafi Al-Quran dengan berbagai gaya khat, kaligrafi Latin dengan sentuhan artistik, hingga kaligrafi Lontara yang memadukan keindahan aksara tradisional Bugis-Makassar dengan seni modern. Setiap karya memancarkan keindahan dan makna yang mendalam, mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan mengembangkan seni kaligrafi sebagai bagian dari identitas budaya. Pengunjung dari berbagai kalangan tampak antusias menikmati setiap karya yang dipamerkan, berdiskusi, dan bertukar pikiran tentang seni dan budaya.
Pameran tunggal Prof. Abd. Aziz Ahmad ini menjadi bukti nyata bahwa seni memiliki kekuatan untuk menginspirasi, mempersatukan, dan memperkaya kehidupan manusia. Semoga pameran ini dapat terus memberikan manfaat dan menjadi tonggak sejarah dalam perkembangan seni rupa di Indonesia.
