- Ustad Abdul Somad Sempat Terjebak di Lapas Beliti yang Rusuh
Celebesupdate.com, Jakarta–“Saya datang lebih dulu, tiba-tiba ada ribut-ribut. Saat keributan terjadi, asap mengepul seisi ruangan di dalam lapas hingga membuat mata saya perih,” ungkap Ustad Abdul Somad saat ditanya awak media tak lama setelah kerusuhan di lokasi kejadian.
Ustad Abdul Somad seorang dai atau penceramah yang biasa datang ke Lapas memberikan siraman rohani bagi warga binaan. Nama dai ini mirip dengan penceramah terkenal yang juga asal Sumatra. Ia mengaku terjebak di dalam lapas selama setengah jam bersama petugas lapas.
Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Muara Beliti Sumatra Selatan terjadi, Kamis pagi (08/05/2025). Dalam pekan ini, pemicu peristiwa kerusuhan akhirnya diketahui bermula dari rencana petugas Lapas Beliti merazia barang-barang terlarang di dalam Lapas. Mendengar rencana itu, sejumlah napi kemudian memprovokasi warga binaan lainnya sehingga kekacauan pun terjadi.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto mengungkap kerusuhan teratasi setelah pihak Lapas meminta bantuan aparat kepolisian dan TNI. ““Razia terhadap potensi adanya barang terlarang, termasuk gawai dan narkoba, adalah langkah-langkah preventif dan juga progresif yang gencar dilakukan jajaran kami,” kata Agus dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.
Menanggapi peristiwa ini, Anggota Komisi XIII DPR RI, Hj Meity Rahmatia meminta meminta kementerian tak surut memberantas barang terlarang di Lapas. “Di era pemerintahan Presiden Prabowo, masalah Narkoba dan sistem tata kelola Lapas ini menjadi salah satu perhatian utama. Itulah tujuan kementeriannya dibuat secara mandiri agar fokus menyelesaikan pekerjaan yang terus berulang sejak lama ini. Pemberantasan Narkoba, termasuk di dalam Lapas tak boleh goyah. Kami terus mendukung pemerintah,” ungkapnya.
Politis dari Partai Keadilan Sejahtera itu berharap pembenahan sistem keamanan dan pembinaan di Lapas segera tuntas.”Perubahan menuju kondisi yang lebih baik pasti mendapat hambatan dan tantangan. Semoga satu hingga dua tahun pemerintahan sekarang, persoalan ini tuntas,” pungkasnya.
