Celebesupdate.com, Makassar- Anggota DPR/MPR RI, Meity Rahmatia kembali gelar sosialisasi empat pilar di Kota Makassar, Senin (24/2/2024). Kegiatan resmi yang diemban sebagai anggota parlemen di Senayan Jakarta ini dihadiri warga dan tokoh masyarakat setempat. Di kesempatan ini, Meity yang terpilih dari daerah pemilihan 1 Sulawesi Selatan; Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar pada pemilihan legislatif 2024, meneguhkan kembali relasi negara, agama dan budaya.
Menurutnya, nilai-nilai agama dan budaya Bugis-Makassar adalah potret empat pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Empat pilar menyerap nilai-nilai agama, khususnya Islam yang mengajarkan Ketuhanan yang Esa dan rasa cinta tanah air. Begitu juga budaya masyarakat di nusantara. Termasuk budaya masyarakat Bugis-Makassar yang menjunjung tinggi kesetiaan, cinta, rasa hormat, keberanian, empati, idealisme, dan lain-lain,” terang sosok yang juga dikenal sebagai aktivis sosial tersebut.
“Empat pilar akan kokoh dengan adanya agama dan budaya yang terus hidup di tengah-tengah masyarakat kita,” timpalnya kemudian.
Empat pilar mencakup Undang-Undang Dasar 1945 yang berisi cita-cita besar dan tujuan berdirinya NKRI. Pancasila yang terdiri dari 5 sila, NKRI itu sendiri dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai falsafah sosial masyarakat Indonesia yang beragam.
Meity memaparkan esensi empat pilar ini selama satu jam lamanya di hadapan peserta dengan gaya bicaranya yang lugas. Diakhir bahasannya, ia kembali mengajak mencintai NKRI.
“Saya mengajak semuanya. Mari kita berperan aktif menyokong pembangunan. Terutama dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat seperti pada sektor usaha kecil dan menengah,” pintanya.
Baca Juga : Aleg PKS, Meity Rahmatia Apresiasi Pengelolaan Lapas Nusakambangan
Politisi yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses tersebut menilai, empat pilar tidak cukup dipahami saja. Tetapi juga harus direalisasikan dalam tindakan nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui ekonomi. “Sebagian besar masyarakat Indonesia masih hidup dalam garis kemiskinan. Generasi muda kita butuh pekerjaan supaya tidak kabur aja dulu semuanya. Saya kira, poin ini juga sangat penting dalam meningkatkan rasa cinta kepada empat pilar,” urainya menutup bahasannya di agenda ini.
Selain Meity sebagia pembicara utama. Turut pula DR. Ansar Taufik, Ketua Badan Amil Zakat nasional Kab. Maros dan tokoh masyarakat. Drs.H.Jamaluddin Dg Situju memberikan pandangannya tentang pentingya empat pilar (*)
