Celebesupdate.com-Biasanya pemain yang menerima undangan bermain sepak bola atau futsal adalah pemain yang sudah senior dan memiliki jam terbang tinggi dengan segudang prestasi seperti PSM. PSM berkali-kali menerima undangan bertanding baik dengan motif persahabatan atau sekedar uji coba dari berbagai squad di seluruh ondonesia, bahkan negara-negara tetangga. Hal tersebut terbilang wajar, karena PSM adalah tim sepak bola terbaik yang banyak menorehkan prestasi yang gemilang.
Like son, like father. Squad KPPN Parepare adalah penggemar berat PSM. Bercermin dari kesuksesan PSM dalam mengelola tim menjadi solid hingga menorehkan banyak prestasi, Tim Futsal KPPN Parepare berupaya solid pula untuk melakoni pertandingan demi pertandingan.
Setelah sukses menggelar pertandingan persahabatan dengan Kemenkeu Satu tiga minggu sebelumnya yakni dengan Bea Cukai, Kantor Pajak dan KPKNL, giliran Tim KPPN Parepare mendapat undangan khusus dari Tim Futsal Kementerian Agama Kabupaten Sidrap. Tak tanggung-tanggung, undangan dilayangkan dalam bentuk surat resmi dan di tandatangani oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap. Sebuah penghargaan dari unit tetangga, sehingga kesempatan emas ini tidak disia-siakan.
Rabu, 6 Juli 2022 squad KPPN Parepare secara rombongan mendatangi lapangan Sidenreng Jaya di Kabupaten Sidrap. Sejumlah pemain diturunkan guna menghadapi tim tangguh Kementerian Agama tersebut. Squad dipimpin langsung oleh pelatih handal, Coach Akbar dan didampingi Tim Official KPPN Parepare.
“ ..kami sangat berterimakasih dan berbahagia, karena mendapat undangan khusus untuk bermain dengan Kementerian Agama. Ini adalah pertandingan persahabatan dimana menang-kalah bukan target kita”, kilah Akbar disela-sela permainan.
Dikonfirmasi secara terpisah, Tim Official KPPN Parepare diwakili oleh Desi Ariyanti mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung intimasi antara KPPN dengan Satker lingkupnya.
“ ini (pertandingan) adalah awal yang bagus untuk intimasi KPPN dengan stakeholder. Jika ada satuan kerja yang mau mengundang lagi, kami siap untuk berlaga,” jelasnya.
Desi juga mengungkapkan bahwa apabila ada satker yang hendak mengajak bermain, tidak harus menggunakan surat resmi. Menurutnya pertandingan persahabatan bisa dilakukan kapan saja sepanjang tidak mengganggu aktifitas kinerja sehari-hari dan masing-masing memiliki kelonggaran waktu dan kesempatan. (*)
