Annisa 29 Desember 2020

Bagi masyarakat Sulawesi Selatan terutama suku bugis-makassar, menu makanan palekko sudah bukan hal baru lagi bagi lidah. Menu ini kerap hinggap di meja makan sehari-hari. Namun beda dengan orang jawa atau orang luar Sulawesi yang berkunjung ke Sulawesi Selatan, hidangan Palekko adalah menu asing mewah yang bisa membuat kaget lidah.

La Bugis, sebuah restoran yang sangat apik dan nyaman di Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan. Menghidangkan aneka menu khas Sulawesi, tak ketinggalan adalah menu Palekko. Palekko adalah menu andalan di restoran La Bugis. Menu berbahan dasar bebek itik, dengan bumbu rempah yang kental serta asam jawa yang dominan, plus rasa pedas berlevel tinggi menjadikan cita rasa awet di lidah.

Pengunjung di Restoran La Bugis Kabupaten Sidrap kebanyakan adalah pegawai baik ASN maupun pegawai swasta. Restoran ini ramai dikunjungi pada jam makan, baik makan siang maupun makan malam. Menurut warga setempat, restoran ini buka dari jam sembilan pagi dan tutup jam sepuluh malam. Rata-rata pengunjung lebih senang memanfaatkan posisi duduk lesehan dari pada posisi resto (duduk di meja makan). 

Restoran La Bugis memiliki luas bangunan yang cukup. Bentuk restoran dibuat senyaman mungkin untuk pengunjung. Saat masuk di restoran ini, pengunjung disambut oleh banyaknya tanaman hias di kanan kirinya. Ucapan selamat datang tak lupa menyambut dengan warna-warni yang sejuk tapi memancar. Beberapa meter setelah pintu masuk, terlihat kolam yang dipenuhi ikan mas. Disediakan pelet makanan penarik perhatian bagi pengunjung yang ingin bermain dengan berbagai ikan di dalamnya. Ada ikan mas merah, ikan nila, ikan lele dan lain-lain. Yang paling menggemaskan adalah ikan Lele, besarnya seperti paha orang dewasa, mulutnya besar sangat rakus dengan pelet yang pengunjung sebarkan. Penulis katakan, rebutan yang tak sebanding. Ikan lele besar tentu membuat takut para ikan mas dan ikan lainnya sehingga pelet yang di tabur hanya dominan milik ikan lele besar.

Itu hanya satu bagian dari daya tarik Restoran La Bugis sebelum memasuki babak utama pemilihan hidangan. Setelah pengunjung sukses bahagia menuju meja lesehan melalui jalan koridor kayu diatas kolam, mulailah menyortir daftar menu. Kebanyakan pengunjung sudah mengetahui menu utama di resto ini, bebek palekko. 

Sekilas, bebek palekko tampilannya mirip kare ayam. Namun menu palekko ini tanpa kuah dan kental dengan bumbu rempah. Jika pegunjung memesan 1 porsi, maka akan dihidangkan 1 ekor bebek diatas piring cepernya. Tentu saja isinya lengkap, ada hati, ampela, paha, dada dan lainnya yang terpotong kecil (minus ceker dan kepala doong hehe..pen). Satu hal yang khas dari Bebek Palekko disamping bumbunya yang kentara adalah cara potongnya. Bahan dasar yang berupa bebek ini dipotong kecil kecil sekitar 30 potong untuk 1 ekornya. Hal ini untuk memberi cita rasa bumbu rempah yang kental pada setiap potongnya. Terakhir, mengapa bebek palekko di Restoran La Bugis sangat diminati, berbeda dengan menu palekko di tempat lain, itu karena bebek di La Bugis berasal dari peternakan yang sehat di Kabupaten Sidrap yang setiap ekornya memiliki performan yang bagus (gemuk) untuk dijadikan nutrisi sehat manusia. (desh)

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*