Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Makassar menggelar Musyawarah Luar Biasa (MUSLUB) di Meeting Room Atrium Caffee yang berlokasi di BTP, Kelurahan Tamalanrea, Kota Makassar pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Musyawarah yang juga dihadiri oleh Pengurus BSMI Sulawesi Selatan ini menghasilkan satu nama sebagai formatur Ketua BSMI Makassar untuk periode kepengurusan 2024-2029.

“Jadi untuk pemilihan formatur Ketua BSMI Makassar, kita sepakati melaui voting. Sebelumnya kita sudah menyiapkan bakal calon. Jadi masing-masing peserta sidang yang hadir mengusung nama hingga keluarlah 3 nama”, papar Megasanti selaku presidium sidang.

Mega juga merupakan bendahara BSMI Sulawesi Selatan ini menuturkan bahwa setelah muncul ketiga nama tersebut, salah satu calon mengundurkan diri, sehingga hanya tersisa dua nama. Maka diadakanlah pemilihan ketua BSMI Makassar hingga terpilihlah satu nama.

“Namun yang terpilih mengaku belum mampu mengemban amanah tersebut.  Sehingga berembuklah 3 orang dewan formatur untuk mengambil keputusan. Akhirnya terpilihlah saudara Irna sebagai Ketua, Taufik sebagai sekretaris, dan Livia sebagai bendahara untuk periode kepengurusan 2024-2029”, terang Mega.

Saudari Waode Sri Irnawati merupakan Relawan BSMI Makassar yang aktif sejak bergabung di tahun 2013. Beliau pernah menjadi Ketua Divisi Bulan Sabit Remaja (BSMR), Penanggung Jawab Media dan Fundraising BSMI pasca gempa Lombok, Humas Posko Induk BSMI, Koordinator Program 99 Days with Refugees pasca gempa Palu.

Selain itu, ia pernah menjadi perwakilan BSMI ke Malaysia untuk membahas program donasi Palu. Serta  telah sukses menggelar Training of Trainer (TOT) BSMR skala regional Sulawesi, Maluku, dan Papua sebagai Ketua Panitia pada tahun 2018.

“Alhamdulillah dengan amanah baru, semoga makin bisa memberi manfaat untuk orang banyak melalui BSMI Makassar” pungkas Irna setelah terpilih sebagai Ketua BSMI Makassar.