Celebesupdate.com-Kerukunan Keluarga Luwu Raya menggelar musyawarah nasional yang pertama kalinya dengan melibatkan Kerukunan Keluarga Tana Luwu yang berkedudukan di Jakarta, pada Minggu, 21 November 2021.
Selain pengurus KKLR dan KKTL, acara yang digelar di salah satu hotel di Makassar ini juga dihadiri Datu Luwu, tokoh-tokoh dan masyarakat Tana Luwu dari sejumlah daerah di Indonesia.
“Kegiatan ini sedianya musyawarah besar KKLR. Tetapi pada perkembangannya, selama ini ternyata, di Jakarta, juga terbentuk pula KKTL sehingga pada momentum tahun ini, kita satukan pengurusnya dalam agenda musyawarah nasional yang pertama”, jelas Baharuddin Solongi selaku Ketua Steering Commite panitia Munas KKLR-KKTL.
Kerukunan Keluarga Luwu Raya dalam beberapa periode ini, diketuai oleh putra tokoh legendaris asal tana Luwu, Abdul Kahar Muzakkar, yaitu Buhari Kahar Muzakkar. Masa jabatan Buhari yang sempat duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Propinsi Sulawesi Selatan tersebut, berakhir di Munas ini.
Musyawarah Nasional, selanjutnya akan memilih ketua baru yang akan memimpin kerukunan keluarga daerah bekas kerajaan Luwu tersebut selama 5 tahun ke depan. Masing-masing daerah bekas kerajaan Luwu itu kini terbagi ke dalam beberapa wilayah administrasi, termasuk sebagian sekarang ini masuk dalam wilayah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Anggota dan pengurus KKLR adalah mereka yang termasuk dalam 4 wilayah bekas Kabupaten Luwu, masing-masing Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Luwu Utara dan Kabupaten Luwu Timur.
KKLR selama ini memiliki peran kultural dan politik dalam mendorong pembangunan masyarakat di Tana Luwu. Namun, peran tersebut sampai kini juga masih dipertanyakan banyak wija to Luwu. Nah, seperti apa wujud riilnya? Menjawab pertanyaan tersebut, dalam Munas pertama ini, KKLR-KKLT mengagendakan pula dialog atau talkshow yang bertema,” Kolaborasi untuk Keadilan dan Kesejahteraan Luwu Raya”.
Talk show menghadirkan pembicara; Prof.DR.Jazruddin,.M.Si; anggota DPR RI , Muhammad Fauzi,.SE dan Prof.DR. Eng. Ir.Andi Maulana,.ST,.M.Phil dari pusat Studi Kebencanaan Unhas. Sementara diskusi akan dimoderatori aktivis dan pakar bidang pemberdayaan, Baharuddin Solongi.,S.Sos,.M.Si.
Empat kepala daerah, masing-masing bupati kabupaten Luwu, Walikota Palopo, Bupati Luwu Utara dan Bupati Luwu Timur juga hadir sebagai penanggap yang akan membahas kondisi objektif pembangunan di daerah masing-masing. (*)
