Editor 17 Januari 2025

Celebesupdate.com, Gowa, SulselDesa Lembangloe, Kecamatan Biringbulu mendadak ramai. Masyarakat dari beberapa desa di wilayah dataran tinggi Gowa tersebut terlihat berkumpul di halaman salah satu tokoh masyarakat setempat, Sabtu (17/1/2025).

Kepala desa se-Kecamatan Biringbulu hadir. Dan, tak ketinggalan tokoh-tokoh masyarakat serta dari kalangan TNI diwakili komandan rayon militer Biringbulu,  dan Kepala Kepolisian Sektor Biringbulu.

Di hadapan mereka berdiri anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hj Meity Rahmatia, S.Pd,.M.M. Ia tengah sambutan dan menjelaskan posisinya di DPR RI sebagai anggota Komisi Tiga Belas dan salah satu utusan Fraksi PKS di Majelis Perwakilan Rakyat RI.

“Komisi Tiga Belas bermitra dengan kementerian yang berurusan dengan  hukum, hak asasi manusia, imigrasi dan pemasyarakatan, serta sejumlah organisasi badan negara.”

“Saya juga sebagai salah satu utusan di MPR RI dari Fraksi PKS. Jumlah anggota MPR RI sebanyak 732 orang yang terdiri dari 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD,” jelasnya.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI, Meity yang bersuamikan orang Gowa dataran tinggi itu menambahkan, akan konsisten terjun ke masyarakat secara langsung.

“Saya sebenarnya lebih banyak berurusan dengan lembaga-lembaga di bawah kementerian secara langsung. Namun, sebagai wakil yang dipilih oleh masyarakat Sulsel, saya berkomitmen akan selalu menemui langsung bapak dan ibu semua untuk mendengarkan langsung masukan dan aspirasi,” tambahnya.

Lembangloe adalah daerah penghasil jagung. Tapi sayangnya, fasilitas jalanan ke desa ini belum memadai sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat dalam memasarkan komoditas mereka ke kota.

Masyarakat berharap, Meity lebih sering berkunjung ke desa-desa di dataran tinggi Gowa. Dan, dapat menyuarakan suara mereka ke pemerintah  agar lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan ke desa-desa. Seperti yang diungkap oleh Abdul Azis,  Kepala Desa Taring.

“Semoga pemerintahan melakukan pembangunan jalan yang lebih merata,”ungkapnya di sesi tanya jawab.

Abdul Azis yang kini sebagai Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia, Gowa itu juga berharap, Meity membantunya memperjuangkan sekretariat Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia, Gowa yang dipimpinnya sekarang ini. “Sekretariat Apdesi belum ada bu. Butuh dibantu dan diperjuangkan bu,” pintanya.

Hj Meity berfoto dengan warga dan tokoh masyarakat di Desa Lembangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulsel

Seakan tak mau kalah. Kepala Desa Borimasunggu juga unjuk diri menyampaikan aspirasinya.  Ia mengeluhkan  jaringan internet yang belum baik di Biringbulu. “Ketinggalan sekali kasihan. Padahal, internet ini, kan. Dibutuhkan untuk menopang kegiatan pendidikan di sekolah, administrasi desa, dan sebagainya,”jelasnya.

Ia juga menyoal kurang optimalnya kegiatan majelis taklim dan organisasi kepemudaan di desa karena anggara terbatas, serta harga jagung yang turun saat panen.

Merespon aspirasi tersebut, Hj Meity menekankan beberapa poin pentingi, diantaranya ;

  1. Pengoptimalan organisasi desa seperti karang taruna, majelis taklim, kelompok tani perlu ditingkatkan sehingga upgradingsumber daya manusia desa bisa dilakukan dengan baik. Jika struktur organisasi terbentuk rapi maka anggaran akan bisa diperjuangkan,
  2. Anak-anak muda yang belum ada kegiatan akan diusahakan ikut program pra kerja sehingga nantinya mereka bisa lebih berdaya dan produktif.
  3. Termasuk pembentukan kelompok/sanggar untuk pelestarian budaya lokal seperti angngaru, tari maduppe, dll.
  4. Terkait sekretariat Apdesi akan dikoordinasikan ke bupati Gowa yang baru terpilih.
  5. Untuk kestabilan harga jagung saat panen, akan dikoordinasikan dengan kementrian terkait.

“Insya Allah, doakan agar kesehatan kita semua terjaga, sehingga saya bisa memperjuangkan  apa yang menjadi masukan dari bapak dan ibu,” pungkas Meity.

 

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*