Nasional, celebesupdate.com – Pimpinan jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba’asyir Resmi terbebas dari Lapas gunung sindur setelah melalui masa tahanan selama 15 tahun penjara dengan potongan berbagai remisi selama 55 bulan, pada Jum’at (8/1/2021).
Pendiri Pondok Pesantren Al-Mukmin, Nguruki, solo itu dijemput keluarga dan pengacaranya saat hari pembebasan dan meninggalkan Lapas gunung sindur dengan menumpang kendaraan minibus polisi.
Kepala Lapas Gunung sindur, Mujiarto mengatakan setelah melewati gerbang, Ia tidak lagi berwenang terhadap mantan terpidana tersebut. “Tugas kami hanya mengantarkan Abu Bakar Ba’asyir hingga gerbang depan lapas, ” kata Mujiarto, dikutip dari Tempo.co, Jum’at (8/1/2021).
Namun, Sebelum pelepasan Abu Bakar Mujiarto menyebut sudah berkoordinasi dengan detasemen khusus seperti, TNI-Polri, BNPT, dan Satgas Covid-19, sebagai antisipasi hal yang tidak diinginkan terlebih di masa pandemi Covid-19.
“Kami sudah surati pihak terkait, karena selepas dari lapas bukan lagi kewenangan kami,” Kata Mujiarto.
Mujiarto melanjutkan, saat proses penyerahan Abu Bakar Ba’asyir ke keluarga yang menjemput nya, terpantau ada empat mobil pribadi dan satu mobil ambulans dari tim medis Mer-C. Abu Bakar menumpangi minibus bernomor berwarna putih.
“Iringan diantar dan dikawal petugas hingga keluar lapas dan masuk ke jalan,” ungkap Kalapas tersebut.
Respon Abu Bakar Ba’asyir
Putra Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rahim Ba’asyir turut menjemput kepulangan Ayahnya. Lim, sapaan akrab Abdul Rahim Ba’asyir, mengatakan bahwa sebelum serah terima surat prosedur syarat pembebasan, pihaknya lebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Keluar habis subuh, seperti biasa prosedur serah terima dari pihak lapas ke keluarga, lalu pemeriksaan kesehatan. Alhamdulillah juga yang bersama kita teman-teman dokter (ambulans) dari Mer-C, dan hasil pemeriksaan ternyata sehat, fit, Bismillah kita langsung jalan,” kata Lim, dikutip dari kompas.com.
Saat pertemuan perdana dengan keluarga, menurut Lim, Abu Bakar Ba’asyir terlihat gembira dan memberikan pelukan hangat kepada keluarga. Dan berterima kasih kepada petugas lapas.
“Kalau sampai sujud syukur enggak, cuma memang beliau gembira, senang saja, kemudian memberikan pelukan sama saya, biasa gitu aja. Selanjutnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada petugas yang selama ini baik ke beliau, banyak membantu dalam hal kebutuhan sehari-hari,” ujar Lim.
laman terkait :
https://metro.tempo.co/read/1421178/bebas-abu-bakar-baasyir-keluar-lapas-gunung-sindur-selepas-subuh/full&view=ok
https://regional.kompas.com/read/2021/01/08/11524901/resmi-bebas-dari-lapas-begini-kesan-pertama-abu-bakar-baasyir?page=all#page2
