Celebesupdate.com, Amerika Serikat-Elon Musk, taipan teknologi Amerika yang didaulat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump sebagai Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) ancam tutup United State Agency International Development (USAID).

Keinginan itu terungkap di laman X. Musk menulis kemarahannya pada lembaga pembangunan internasional Amerika itu karena ia anggap terlibat dalam berbagai program pemborosan di lua negeri. Ia bahkan menyebut orang-orang USAID kriminal di cuitannya, dan mereka turut dalam pembuatan senjata biologis, Covid 19.

Dalam berbagai berita disebut, Musk berang pada USAID karena terkesan menutupi diri saat adanya sidak tim departemen efisiensi ke kantor mereka. Sejumlah pegawai USAID, bahkan disebut dengan sengaja menghalangi penyelidikan yang dilakukan DOGE dalam rangka efisiensi pengeluaran keuangan Amerika.

Selasa, (4/2/2025), wacana Musk masih menjadi polemik di platform dan media online. Di laman X, pemilik perusahaan Tesla dan SpaceX itu masih terlibat debat dengan sejumlah tokoh politik Amerika. Musk bertahan pada sikapnya, akan menutup USAID atas dukungan presiden Donald Trump.

USAID didirkan di masa kepemimpinan Presiden Amerika, John F Kennedy, 64 tahun lalu. Lembaga ini adalah bagian dari perang dingin, yang bertugas menyebarluaskan program-program Amerika ke berbagai negara dunia ke tiga, atau mereka sebut negara berkembang. Didirikan di atas semangat melawan  pengaruh sosialis, komunisme Uni Soviet dan Cina.

Saat ini, USAID dikenal sebagai lembaga kemanusiaan dan pembangunan yang mempekerjakan 10 ribu orang di seluruh dunia. Dana USAID disetujui setiap tahun oleh Kongres Amerika. Tahun 2023 misalnya, lembaga tersebut mengelola 40 miliar dollar untuk disalurkan di luar negeri melalui hibah, kontrak  dan kerjasama. (*)