Tanaman hias makin terlihat pesonanya sejak masa pandemi. Hadirnya Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan penyebarannya. Satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah menginstruksikan untuk stay at home. Ternyata masyarakat Indonesia ini susah untuk tinggal diam di rumah. Al hasil, banyak masyarakat Indonesia yang berbenah rumahnya dalam hal kebersihan, kerapihan dan menjaga keindahan halaman dengan menghadirkan tanaman hias. 

Di masa pandemi ini, tanaman hias seperti jamur di musim hujan. Beramai-ramai warga masyarakat menanam tanaman dan menjual di pinggir jalan. Penjual pot bunga dengan bermacam-macam model dan ukuran juga tak kalah menyemarakkan hobi menanam. Mulai dari pot jenis bunga, hingga pot jenis tawon dan madu. 

Berbagai jenis tanaman hias yang sedang hit di tahun 2020 dan berlanjut ke 2021 antara lain Monstera, sansivera, aglonema, anthurium, sirih gading, lidah katak, dan lain-lain.

Yang menarik dari beberapa rumpun tanaman ini adalah monstera. Selain jenis dan variannya banyak, monstera juga memiliki keunikan dalam cara menanam. Hal ini dikarenakan karakter monstera yang berbeda dengan tanaman yang lain. Bagi Sobat pencinta tanaman terutama monstera, berikut ini beberapa hal yang musti diketahui:

• Monstera dapat hidup di tempat yang teduh. 

Tanaman ini dapat tumbuh meski di bawah atap atau dibawah pohon rindang. Sehingga dalam merawatnya lebih baik tidak papar monstera di bawah terik sinar matahari. Berpengaruh pada keindahan daun yang akan tumbuh. 

• Monstera dapat hidup dengan media tanah maupun air.

Biasanya tanaman itu tumbuh dengan media tanam berupa tanah. Namun monstera ini unik, dia juga bisa hidup dengan media air. Makanya tak heran jika monstera pernah kita lihat di ruang tamu seseorang dan terlihat tumbuh diatas botol yang berisi air.

• Monstera tumbuh dengan membuat akar di batangnya alias merambat.

Tanaman ini berkembang biak dengan cara merambat. Akarnya tumbuh seiring dengan bertambah panjang batang tanamannya. Sehingga membutuhkan media tambahan disamping media utamanya yang bisa berupa tanah ataupun air. 

• Monstera butuh turus. 

Apa itu turus? Yakni media tambahan yg sengaja dipasang untuk tempat merambatnya tanaman. Bentuknya seperti batang yang dilekatkan di tanaman. Turus bisa dibeli di toko toko online tapi bisa juga dibuat sendiri dengan bahan yang sederhana dari bambu, serabut kelapa dan tali rami.

• Monstera memiliki nilai jual yang tinggi.

Jika kita menengok iklan di internet, jangan kaget. Harga monstera bervariatif dari ratusan ribu hingga jutaan. Tergantung dari jenis dan besarannya. Semakin banyak daunnya semakin mahal. (NP)