
Oleh : Andi Faisal Anshar, S.Ked
Kencing manis atau dalam dunia medis disebut diabetes mellitus ialah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi dan akan menyebabkan banyak gejala fisik oleh penderita, kondisi ini sebenarnya disebabkan oleh gagalnya fungsi hormone insulin yang diproduksi oleh pancreas untuk membawa gula darah untuk disimpan atau digunakan oleh sel tubuh, pada diabetes mellitus kegagalan fungsi hormone ini akan menyebabkan gula yang tertinggal dan meningkat kadarnya pada pembuluh darah sehingga terjadilah peningkatan kadar gula darah,
jika keadaan ini berlangsung lama akan menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan terjadi ketidakseimbangan pasokan nutrisi pada organ-organ tubuh dan akan memunculkan gejala-gejala yang cukup parah seperti retinopati diabetic atau terganggunya fungsi pengelihatan dan juga luka diabetes pada kaki yang sulit sembuh, namun sebelum gejala yang parah muncul, tanda-tanda umum yang dapat muncul pada tubuh seperti:
Baca Juga :https://celebesupdate.com/dismenore/
- Meningkatnya haus
- Sering buang air kecil
- Rasa lapar yang ekstrem
- Turun berat badan tanpa sebab
- Kelelahan
- Pandangan kabur
- Luka yang lama sembuh
- Sering mengalami infeksi, seperti pada gusi, kulit, vagina
Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes mellitus ini sangat beragam seperti: Kegemukan, Kurang aktivitas fisik, Dislipidemia, Riwayat penyakit jantung, Tekanan darah Tinggi, Diet tidak seimbang (tinggi gula, garam, lemak dan rendah serat).
Seperti pribahasa “lebih baik mencegah darpada mengobati”, mencegah terjadinya diabetes jauh lebih baik ketimbang mengobatinya, pencegahan ini dapat dilakukan dengan rajin berolahraga, mengatur pola diet, memantau gula darah rutin, dan menghindari faktor-faktor risiko yang telah disebutkan.