Celebesupdate.com,Internasional-Pimpinan Partai Hezbi Islami Afghanistan, Gulbuddin Hekmatyar menyeru Taliban agar berhenti menempuh jalan kekerasan dan peperangan di negaranya. Perang menurutnya hanya mengorbankan nyawa rakyat Afghanistan.
Meningkatnya serangan kelompok Islam garis keras tersebut ke tentara pemerintah akhir-akhir ini, memantik reaksi dari bekas komandan pasukan mujahidin pada era perang Soviet itu. Ia mengeluarkan seruan melalui video yang disebar ke publik.
Hekmatyar yang sempat memimpin pemberontakan melawan kepemimpinan Hamid Karzai pada awal masuknya Amerika ke Afghanistan meminta Taliban mengoreksi arah perjuangan mereka.
Hekmatyar mengatakan kepada Taliban bahwa mereka, Hezbi Islami, telah berjuang demi Islam bahkan sebelum kelahiran Taliban.
Mantan panglima perang itu menambahkan bahwa jika Taliban dapat membuktikan perang yang sedang berlangsung untuk mendukung Islam dan rakyat Afghanistan, mereka Hezbi Islami juga akan bergabung. Tetap ia menegaskan kembali bahwa konflik saat ini tidak berpihak pada Islam maupun rakyat Afghanistan.
“Tidak ada pembenaran rasional maupun agama untuk melanjutkan perang”, pungkas Hekmatyar.
Dia menyarankan, rekonsiliasi, perdamaian, pembicaraan intra-afghan dan dialog harus dianggap sebagai cara yang ideal dan rasional untuk mencapai tujuan.
Lanjut, Hekmatyar menyampaikan kepada Taliban, mereka tidak dapat mencapai apa pun selain penghancuran dan pembunuhan warga sipil dengan bertahan dalam perang yang sedang berlangsung, sehingga mereka harus menghindarinya.
Hekmatyar dikenal sebagai salah satu tokoh Islam berpengaruh di Afghanistan. Saat ini memilih menerima kehidupan politik baru di negaranya itu setelah sebelumnya, Hezbi Islam yang dipimpinnya sempat dicap sebagai teroris oleh Amerika.
Dalam perundingan antara pemerintah dengan Taliban, Hekmatyar kerap dilibatkan sebagai salah satu perwakilan dari pemerintah. Rencananya, pada perundingan damai lanjutan dengan Taliban di Doha, Qatar. Ia akan diikutkan kembali. (*)
Comments