
Oleh: dr. Lili Ratnawati, Sp.OG
Haid adalah hal fitrah yang dialami oleh setiap perempuan. Ia menjadi penanda kondisi baligh. Setiap perempuan baligh akan memiliki pola haid yang khas dan spesifik bagi dirinya. Inilah mengapa mengetahui dan mencatat pola haid sangat penting sebagai dasar penentu pola normal haid dirinya.
Butuh data tiga sampai enam bulan terakhir bahkan lebih dari itu sebagai landasan evaluasi. Semakin banyak data, pola normal haid akan semakin akurat. Contoh seorang yang dapat menentukan siklus panjang dan siklus pendek secara lebih tepat akan lebih akurat dalam memperkirakan masa subur. Juga dapat lebih sensitif dalam menilai bahwa haid yang dialami dalam kondisi terganggu.
Adapun kriteria normal haid secara umum yaitu:
1️⃣ Siklus haid 21 sampai 35 hari (rerata 28 hari).
Siklus haid dihitung mulai dari keluarnya darah haid untuk pertama kali (HPHT) sampai dengan HPHT berikutnya. Siklus haid ini tidak terkadang berbeda beberapa hari tiap bulannya. Jarang ada yang stabil menunjukkan satu siklus saja. Dikenal sebutan siklus pendek dan siklus panjang oleh adanya variasi ini. Dibutuhkan data tiga sampai 6 bulan untuk melihat pola siklus pendek dan panjang.
Contoh: A tanggal 5 Agustus 2020 mendapatkan haid hari pertama. Haid berlangsung selama lima hari. Di hari keenam, ia telah bersih kemudian mandi wajib. Lalu ia kembali mendapatkan haid pada tanggal 28 Agustus 2020. Catatan kalender haid A sebelumnya didapatkan data: siklus haid bulan Februari s.d. bulan Juli secara berurutan adalah 23 hari, 25 hari, 24 hari, 23 hari, 24 hari, 24 hari.
Pada contoh di atas, siklus haid A berlangsung mulai tanggal 5 Agustus 2020 sampai tanggal 27 Agustus 2020. Dengan demikian, siklus haid A adalah 23 hari. Data riwayat siklus haid A bulan Februari sampai dengan Juli menunjukkan A memiliki siklus pendek 23 hari dan siklus panjang 25 hari. Dengan demikian kejadian dua kali haid pada bulan Agustus tersebut adalah normal bagi A karena masih sesuai dengan siklus pendek A.
2️⃣ Lama haid 2-14 hari (rerata 7 hari)
Lama haid adalah durasi mendapatkan darah haid mulai dari hari pertama keluar sampai bersih. Pada contoh kasus A, A memiliki lama haid lima hari. Serupa dengan siklus, lama haid juga bervariasi pada tiap orang. Butuh data kebiasaan lama haid sebelumnya. Saat seorang terbiasa dengan lama haid 12 hari, maka itu normal baginya.
Tetapi apabila seseorang terbiasa memiliki lama haid enam hari lalu pada suatu bulan tertentu ia mendapatkan haid sebanyak 12 hari maka saat itu ia mengalami gangguan haid. Lama haid 12 hari tersebut tidak wajar baginya. Ini harus menjadi catatan dan penelusuran selanjutnya terhadap kejadian gangguan haid tersebut.
3️⃣ Kondisi darah haid yang keluar.
Darah haid yang keluar normalnya sebanyak 40-80 ml/hari, encer, tidak bergumpal, dan memiliki bau khas darah haid. Tubuh sengaja mengeluarkan zat pencegah penggumpalan darah haid agar darah haid lebih mudah dikeluarkan dari rahim. Rahim cukup berkontraksi wajar darah akan terdorong keluar. Namun, saat darah haid bergumpal akan dibutuhkan kontraksi yang lebih kuat agar darah haid terdorong keluar. Kontraksi rahim yang kuat ini akan terasa sebagai nyeri.
Dilain pihak, kadar zat ini terbatas sehingga apabila terjadi perdarahan yang banyak melebihi kapasitas zat ini maka akan terjadi darah haid yang menggumpal. Darah haid yang bergumpal-gumpal banyak dan besar membutuhkan evaluasi lanjutan untuk menentukan penyebabnya. Suatu catatan bahwa darah haid akan banyak keluar hanya selama dua sampai tiga hari. Kadar sedikit berupa tetesan atau bercak akan mengikuti setelahnya. Darah haid yang secara terus menerus keluar dalam jumlah banyak lebih dari tiga hari membutuhkan evaluasi lebih lanjut.
Warna darah haid pun bervariasi dari hitam, merah, coklat, putih kuning keruh. Perbedaan warna ini ditentukan oleh berapa lama waktu oksidasi darah haid yang terjadi saat kita melihatnya. Saat pertama kali keluar langsung ditengok maka darah haid akan tampak berwarna merah darah segar. Dara
h haid yang tertahan lama di vagina (jalan lahir) atau pada pembalut, atau pada celana akan mengalami proses oksidasi. Warnanya lambat laun berubah menjadi semakin coklat dan berakhir menjadi hitam. Warna putih kekuningan keruh terjadi saat jumlah darah haid cukup sedikit bercampur dengan cairan vagina.
4️⃣ Tidak ada keluhan nyeri yang menyertai haid.
Kondisi normal haid akan dilalui tanpa keluhan penyerta seperti nyeri. Saat nyeri terjadi terus menerus, terus berulang di setiap episode haid, dan intensitasnya semakin memberat, ini membutuhkan evaluasi atau pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab sekaligus merencanakan program terapi yang sesuai.
Pencatatan haid secara rutin misal dengan kalender haid akan sangat membantu menentukan batasan normal spesifik tiap individu perempuan. Siklus pendek, siklus panjang, lama haid, kondisi darah, dan ada tidaknya keluhan akan membantu menentukan apakah haid yang tampak berubah masih dalam kriteria normal atau tidak.
Gangguan haid yang keluar dari kebiasaan memerlukan evaluasi atau intervensi. Haid yang tidak normal dapat menjadi salah satu petunjuk adanya penyakit. Islam menamai darah diluar kriteria normal haid itu sebagai darah Istihadhah. Ini sangat penting dalam menentukan hukum syar’i apakah masuk hukum wanita suci atau hukum wanita haid.
Jadi, sudahkah Anda tahu kriteria normal haid Anda? (Li)