Annisa 22 Februari 2022

Puasa ayyamul bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan oleh kaum muslim. Puasa ini dilakukan selama tiga hari pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan pada kalender Hijriyah.

Dinamakan ayyamul bidh karena pada saat itu malam-malam terang benderang oleh cahaya rembulan dan rembulan senantiasa menampakkan wajahnya mulai matahari tenggelam sampai matahari terbit kembali di bumi. Oleh karenanya malam dan siang pada saat itu putih (terang).

Adapun dalil tentang perintah puasa ayyamul bidh cukup banyak, berikut ini beberapa di antaranya:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Dalil berikutnya, adalah ketika Mu’adzah bertanya pada ‘Aisyah,

“Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya.” Mu’adzah lalu bertanya, “Pada hari apa beliau melakukan puasa tersebut?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak peduli pada hari apa beliau puasa (artinya semau beliau).”(HR. Tirmidzi. No: 763 dan Ibnu Majah. No: 1709. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.

Adapun keutamaan puasa ayyamul bidh, antara lain adalah :

  1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Dari ‘Amr bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“. (HR. Ibnu Majah. No. 209).

Hadits ini menceritakan betapa besar dan agungnya orang yang selalu menghidupkan sunnah Nabi, terlebih lagi sunnah yang ditinggalkan oleh banyak umat manusia. Kita diwajibkan untuk mempelajari dan memahami sunnahnya, mengamalkannya dalam kehidupan sehari- hari kita.

  1. Nilainya seperti puasa sepanjang tahun

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Melakukan puasa tiga hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun. Mengapa? Karena setiap pahala puasa itu, satu kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan. Ketika kita berpuasa tiga hari setiap bulannya sama dengan puasa sebanyak tiga puluh hari setiap bulan.

  1. Amalan Puasa Khusus untuk Allah

Setiap amalan manusia adalah untuknya sedangkan amalan puasa, Allah khususkan untuk diri-Nya. Allah menyandarkan amalan tersebut untuk-Nya.

Mengapa? Karena di dalam puasa, seseorang meninggalkan berbagai kesenangan dan berbagai syahwat. Hal ini tidak didapati dalam amalan lainnya. Sebagian salaf mengatakan, “Beruntunglah orang yang meninggalkan syahwat yang ada di hadapannya karena mengharap janji Rabbnya yang tidak nampak di hadapannya”.

Oleh karena itu, Allah membalas orang yang melakukan puasa seperti ini, dan Dia pun mengkhususkan amalan puasa tersebut untuk-Nya dibanding amalan-amalan lainnya.

  1. Bertambahnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Pada dasarnya ibadah puasa itu merupakan upaya untuk mengontrol diri dari semua yang membatalkan puasa, bukan hanya makan dan minum saja, tetapi juga dari segala bentuk fikiran, perkataan dan perbuatan yang tercela. Dengan demikian keimanan dan ketakwaan seorang hamba kepada Allah akan meningkat.

  1. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya, sehingga menjadikan tubuh kita sehat dan tidak mudah sakit.

Tidak bisa kita pungkiri bahwasanya dengan kita merutinkan puasa setiap bulannya akan terasa manfaatnya oleh tubuh kita. Banyak sekali manfaat puasa untuk kesehatan tubuh kita, diantaranya dapat mengatasi stress dan depresi, karena dengan puasa kita dilatih untuk selalu mengontrol diri kita dan menjaga berat badan supaya tetap ideal. Dalam beberapa literatur kesehatan disebutkan puasa sebagai  salah satu terapi untuk mengatasi beberapa gejala  penyakit, seperti kanker dan jantung.

(Sumber : masjidpedesaan.or.id dan  islam.nu.or.id  )

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*