
GORONTALO, Celebesupdate.com-Peringatan Dini Gelombang Tinggi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika membuat para nelayan di wilayah pesisir Gorontalo urung ke laut.
Keputusan ini seiring pula dengan peristiwa tenggelamnya sejumlah kapal nelayan setempat dihantam gelombang beberapa waktu lalu.
Sayangnya, rehatnya nelayan ini berdampak langsung kepada kehidupan ekonomi mereka. Pasalnya, nelayan selama ini sangat bergantung pada hasil tangkapan di laut.
Melihat kondisi ini, Komandan Pangkalan TNI AL, Lanal Gorontalo, Letkol Laut (P) Sayid Hasan Hutagalung, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para nelayan.
Tepatnya nelayan di kawasan wisata minat khusus Hiu Paus Botubarani Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo. Hal ini dimaksudkan agar para nelayan lebih waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan pelayaran karena, bisa berdampak resiko tinggi terhadap keselamatan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 Desember 2020 dalam upaya pembinaan desa pesisir dan masyarakat maritim yang dirangkaikan dengan bakti sosial bersama Pramuka Saka Bahari binaan Lanal Gorontalo.
Mengingat situasi Pandemi Covid 19, acara tentunya tetap memperhatikan protokol Covid-19, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dalam kegiatan ini, para prajurit TNI AL, pramuka saka Bahari dan masyarakat sekitar bersama-sama membersihkan material yang terbawa gelombang tinggi.
“Ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat,” jelas Sayid Hasan.
Selain edukasi, kegiatan ini dirangkaikan pula dengan pemberian paket sembako kepada masyarakat nelayan yang sudah 1 Minggu terakhir ini tidak bisa melaut mencari ikan akibat dari dampak cuaca buruk.