Editor 15 Januari 2021

Majene, Sulbar, Celebesupdate.com-  Gempa yang melanda Kabupaten Majene dan Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat pada Jumat 15/01/2021 dini hari, sedikitnya menelan tiga korban jiwa dan 24 orang luka-luka akibat tertimpa bangunan dan tanah longsor. Selain itu sebanyak 2.000 warga juga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kerusakan juga terjadi pada infrastruktur publik seperti ambruknya kantor Gubernur Sulawesi Barat, Usaha swasta Hotel Maleo, rumah-rumah warga dan lain-lain.

Bedasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika, Gempa berkekuatan magnitudo 6,2  ini terjadi tepat di episenter 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur, berlangsung di darat pada jarak 6 kilometer arah timur laut Majene, Sulawesi Barat, di kedalaman 10 kilometer.

Guncangan pada Jumat dini hari ini diawali dengan gempa pendahuluan pada Kamis, 14/01/2020. Pukul 13.35 WIB, magnitudo 5,9. Titik episentrum di lokasi yang sama, hanya berbeda beberapa derajat saja.

Dengan episenter dan kedalamannya, BMKG berkesimpulan, gempa Majene dikategorikan sebagai jenis gempa kerak dangkal (Shallow Crustal Eartquake) yang disebabkan sesar aktif.

BMKG menerangkan lebih lanjut, terjadinya gempat diduga kuat dipicu oleh Sesar Naik Mamuju (Mamuju Thrust). Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis terhadap pergerakan gempa yang memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Mekanisme ini mirip dengan pembangkit gempa Lombok tahun 2018 yang bidang sesarnya membentuk kemiringan bidang sesar ke daratan.

Sesar naik Mamuju memiliki magnitudo yang dapat mencapai 7,0 dengan laju geser 2 mm pertahun. Sebab itu, sesar ini direkomendasikan tetap diwaspadai karena bisa menimbulkan gempa dengan magnitudo yang kuat.

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*