
Celebesupdate.com-Sekitar 50 orang berkumpul di Pendopo Poskesdes Desa Rappoa, Kabupaten Bantaeng, Selasa (28/12/2021).
Mereka adalah masyarakat dari desa setempat yang mengikuti mini workshop, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) oleh tim dari Akademi Komunitas Industri Manufaktur (Akom) Bantaeng.
Tim PkM dijalankan oleh dua dosen, Nurhajawarsi dan Muhammad Taufiq Thahir dibantu 10 orang mahasiswa dari Pogram Studi Analisis Kimia Akom.
Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga berakhir pukul 12 siang waktu setempat. Para ibu rumah tangga yang menjadi peserta kegiatan ini berasal dari setiap dusun di Desa Rappoa. Mereka mengikuti kegiatan dengan antusias.
Kegiatan ini sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Bantaeng sebagai mitra.
“Pembuatan sabun cuci piring sangat potensial bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga tapi bisa dikembangkan lebih karena punya potensi ekonomis”, kata Nurhajawarsi.
Pembuatannya sendiri terbilang sangat mudah karena bahan dan alat yang digunakan sangat mudah dan murah untuk didapatkan. Bahkan Nurhajawarsi mengklaim bahwa untuk membuat 4 liter sabun cuci piring hanya membutuhkan modal 30 ribu rupiah.
“Ternyata sangat mudah ji buatnya Pak di”, ujar salah satu peserta workshop.
Bahan pembuatan sabun inipun terbilang cukup mudah didapatkan. Diantara bahan tersebut, texapon, asam sitrat, EDTA, garam dapur, foam buster, pewangi dan pewarna. Sementara, peralatan yang digunakan berupa timbangan, ember, sendok kayu, gelas ukur. Bahan cukup dicampur dan diaduk rata sesuai dengan komposisi, kemudian didiamkan selama 2 hari kedepan. Hasilnya pun tidak kalah dengan sabun bermerek yang beredar di pasaran.
“Kita berharap kegiatan semacam ini bisa diteruskan dikemudian hari”, kata Walmi sebagai Ketua PD Salimah.
Sama dengan Walmi, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Rappoa, Armina Arsyad juga mengapresiasi kegiatan para dosen dari Akom ini.
“Sangat bersyukur mendapat kesempatan menjadi tempat pelaksanaan PkM dan ini adalah pelatihan pertama kali sejak periode baru Kepala Desa Rappoa”, pungkasnya.
Menurut Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua UPPM Akom, kegiatan ini menjadi cikal bakal komunitas atau desa binaan kampus Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng. ” InshAllah kedepan kita akan melakukan program PkM yang memang lebih terfokus pada potensi daerah serta pendampingan kegiatan UMKM, Salimah dan Desa Rappoa potensial menjadi cikal bakalnya”, jelasnya.
Bahan pembuatan sabun ini terbilang cukup mudah didapatkan diantaranya texapon, asam sitrat, EDTA, garam dapur, foam buster, pewangi dan pewarna. Peralatan yang digunakan berupa timbangan, ember, sendok kayu, gelas ukur. Bahan cukup dicampur dan diaduk rata sesuai dengan komposisi, kemudian didiamkan selama 2 hari kedepan.
Di akhir acara, tim PkM membagikan 3 paket hadiah kepada 3 peserta yang beruntung. Sekaligus pada penutupan, PKK Desa Rappoa memberikan kesempatan luas dikemudian hari kepada tim PkM lainnya untuk bisa mengadakan kegiatan pelatihan lain yang sangat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi warganya.(*)