Celebesupdate.com, Jakarta-Dugaan fraud ini terungkap dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) semester II 2023 Pelaporan IHPS yang dibacakan langsung oleh Ketua BPK Isma Yatun dalam rapat paripurna DPR RI, Selasa (4/6).
Dalam laporannya itu, Isma menyebutkan bahwa lembaga yang dipimpinnya itu menemukan sejumlah praktik penyelewengan sejumlah instrumen keuangan di PT Indofarma Tbk (INAF).
“Indofarma (INAF) dan PT Indofarma Global Medika (IGM) telah melakukan penempatan dana deposito atas nama pribadi pada Koperasi Simpan Pinjam Nusantara (Kopnus) dan menggadaikan deposito pada Bank Oke untuk kepentingan pihak lain.”
“Kemudian, mengeluarkan dana tanpa underlying transaction, menggunakan kartu kredit perusahaan untuk kepentingan pribadi, melakukan pembayaran kartu kredit atau operasional pribadi, melakukan windows dressing laporan keuangan perusahaan, serta membayar asuransi purna jabatan dengan jumlah melebihi ketentuan,” terangnya.p
BPK juga mengungkapkan adanya transaksi jual beli fiktif pada bisnis barang konsumen yang bergerak cepat atau Fast Moving Consumer Goods (FMCG) hingga pinjaman online (pinjol).
“Melakukan pinjaman online (fintech) serta menampung dana restitusi pajak pada rekening bank yang tidak dilaporkan di laporan keuangan dan digunakan untuk kepentingan di luar perusahaan,” jelas Isma lebih lanjut.
Dari praktik keuangan yang menyimpang tersebut, Indofarma disebut memiliki indikasi kerugian mencapai sebesar Rp294,77 miliar dan potensi kerugian sebesar Rp164,83 miliar.
Diantara yang juga merugikan perusahaan ini adalah praktikĀ kerja sama pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer. Indofarma juga memiliki piutang macet (*)
*laporan BPK pada paripurna DPR RI
Comments