
Makassar,Celebesupdate.com-Serangan brutal penjajah Israel ke Jalur Gaza, Palestina terus memakan korban jiwa. Berdasarkan data terakhir yang dilansir berbagai media internasional, total jumlah korban di pihak warga Palestina telah mencapai 136 mati syahid. Korban ini ditambah yang meninggal akibat serangan udara pada Sabtu pagi, 15 Mei 2021.
Serangan Israel ini disebut tak pandang bulu karena diantara korban meninggal juga terdapat puluhan anak-anak dan perempuan.
Situasi kemanusiaan yang genting di Palestina, terutama di Jalur Gaza, mendorong Bulan Sabit Merah Indonesia kembali mengirim bantuan kemanusiaan ke daerah tersebut. Termasuk rencana mengirim sejumlah relawan medis. Dalam diskusi tentang kondisi terbaru Palestina oleh Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI), Sabtu 15 Mei 2021, Ketua Majelis Pertimbangan BSMI, Dr Basuki Supartono Sp oT, FACT, MAR, mengungkapkan bahwa BSMI selalu berperan aktif dalam masalah kemanusiaan di Palestina.
“Pada konflik-konflik sebelumnya, BSMI juga telah mengirim relawan medis secara rutin ke Palestina. Termasuk saya, sudah beberapa kali terlibat dalam tim BSMI membantu korban serangan Israel disana”, terangnya.
Basuki menambahkan bahwa pada pengalaman-pengalaman sebelumnya, selain obat-obatan, tenaga medis untuk membantu korban yang dirawat di rumah sakit juga sangat dibutuhkan.
“Kebutuhan ini juga berdasarkan laporan terbaru dari tim medis kita yang bertugas di sana saat ini. BSMI memiliki jaringan dokter-dokter spesialis di Palestina. Mereka adalah warga Palestina yang pernah kuliah atau pendidikan dokter di Indonesia sebelumnya”.
Menurut dokter spesialis bedah tulang ini, menindaklanjuti rencana BSMI, mereka telah membicarakan sejumlah opsi pemberangkatan , pengurusan dokumen secara legal, dan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan Indonesia.
Sementara itu, merespon upaya ini, BSMI Sulawesi Selatan langsung mendaftarkan sejumlah relawan medis yang siap berangkat dalam misi kemanusiaan ke jalur Gaza ini. Mereka terdiri dari dokter spesialis yang dibutuhkan di lapangan seperti dokter Spesialis Bedah, dokter Spesialis Bedah Thorax atau kardiovaskular dan dokter Obgyn.
“Mereka sudah mendaftarkan diri dan kami tengah mengurus dokumen resmi mereka dan berkoordinasi dengan BSMI Pusat. Insya Allah, bila rencana ini dimudahkan, tim ini akan bergabung dan berangkat bersama relawan tim medis BSMI Pusat. Mereka akan bekerja demi kemanusiaan di Palestina”, jelas Basri Mahmud, Ketua BSMI Sulsel.
Doktor di bidang kesehatan lingkungan masyarakat ini pun meminta dukungan moril dari masyarakat Sulawesi Selatan.(*)