
Makassar, celebesupdate.com – Beberapa hari terakhir, hujan terus mengguyur Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, menyebabkan banjir di beberapa titik, seperti Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Manggala.
Salah satu titik terparah berada di Kelurahan Katimbang, tepatnya di Perumahan Green Mutiara Paccerakkang, yang juga berbatasan dengan Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya.
Di titik itu, air mulai masuk sejak Jum’at malam. Hingga malam ini, selasa (22/12/2020), air masih mengepung perumahan tersebut. Ketinggian Air mencapai setengah badan orang dewasa.
Sebagian warga memilih untuk meninggalkan rumahnya dan mengungsi di rumah kerabat, sebagian lainnya masih bertahan di lokasi itu.
Ada sekitar 120 jiwa yang masih bertahan, salah satunya adalah Bapak Alwi, Sekretaris RT yang juga seorang Tokoh Masyarakat di wilayah itu.
Alwi menceritakan kepada tim celebesupdate.com, hampir setiap tahun wilayahnya digenangi air. Terparah pada tahun 2018, banjir terjadi hingga dua kali. “Semoga Tahun ini hanya sekali”, ungkapnya.
Alwi mengatakan kurangnya bantuan yang datang. Hanya sebagian kecil relawan masuk membagikan bantuan, salah satunya Relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan kiriman Obat-obatan bayi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Makassar.
“Bantuan datang dari sebagian relawan yang lewat, kebanyakan relawan saya lihat di perumahan kodam 3. Pemda melalui BPBD pernah mengirim sabun dan Obat-obatan untuk bayi”, ungkap Alwi.
Selain itu, Alwi mewakili warga 120 jiwa berharap agar pemerintah lebih memerhatikan mereka. Selama kurang lebih empat hari, warga yang bertahan masih terus bergantian berjaga antisipasi kenaikan air yang lebih besar. Mereka membutuhkan Obat-obatan.
“Tabe pak, kalau ada Obat-obatan. Terus terang teman-teman ini begadang, antisipasi banjir naik. Kalau bisa Vitamin juga obat salep kaki ungkap Alwi.