
Celebesupdate.com, Internasional-Turkey dikenal sebagai salah satu negara berpenduduk mayoritas muslim yang menjalin kerjasama diplomatik dengan Israel. Kerjasama tersebut mencakup perdagangan berbagai komoditas. Data The Observatory of Economic Complexity menunjukan bahwa pada tahun 2022, Turki mengekspor senilai 7 miliar dollar amerika serikat ke Israel .
Produk utama yang diekspor Turki ke Israel adalah Batangan Besi Mentah ($757 juta), Mobil ($353 juta), dan Perhiasan ($264 juta). Selama 5 tahun sejak 2017 ekspor Turki ke Israel telah meningkat pada tingkat tahunan sebesar 14,5%, dari $3,55 miliar pada tahun 2017 menjadi $7 miliar pada tahun 2022.
Pada tahun 2009, Turki mengekspor layanan ke Israel senilai $131 juta, dengan Perjalanan ($128 juta) dan layanan bisnis lainnya ($3,1 juta) menjadi yang terbesar dalam hal nilai.
Ditilik dari nilainya, Turkey tampak mendapat banyak keuntungan dari hubungan di bidang ekonomi tersebut. Sehingga, tidak heran, bila negara itu terus mempertahankan relasinya dengan Israel yang sibuk memerangi dan menghancurkan rakyat Palestina.
Baru dalam pekan ini, Presiden Recep Tayyip Erdogan, mengutip Medya Ege akhirnya mengeluarkan pernyataan, memutuskan segala hubungan diplomatik dengan Zionis Israel. Keputusan itu dibocorkan kepada sejumlah jurnalis yang ikut dalam rombongannya ke Saudi Arabia, tulis media yang berbasis di Turkey tersebut.
“Kami sebagai negara dan pemerintah republik Turki telah memutuskan hubungan dengan Israel. Kami tidak memiliki hubungan apapun dengan Israel saat ini,”ujar Erdogan sebagaimana dikutip Medya Ege tersebut.
Meski begitu, sejumlah media barat melaporkan bahwa kedutaan Turkey masih beroperasi di Tel Aviv. Sebuah anomali tentunya.
Erdogan yang berasal dari Partai AKP yang berbasis gerakan Islam memang dikenal sebagai pengkritik Israel. Ia dengan keras mengutuk dan menyampaikan berkali-kali di media, bahwa serangan Israel ke Palestina sebagai genosida dan pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Erdogan disebut kembali mengeluarkan pernyataan putus hubungan Israel di tengah kerjasamanya dengan negara-negara Arab. Ia menyatakan, mereka akan melakukan berbagai upaya untuk menghentikan agresi dan pembunuhan yang dilakukan Israel di Palestina. (*)