fira rahman 26 Februari 2023

Celebesupdate.com, Bone-Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Bone menggelar Pelatihan Jurnalis dan Media Dunia Relawan, yang dipusatkan di salah satu cafe di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Watampone, Sabtu (25/02/23).

Pelatihan jurnalis ini dibuka langsung oleh, Ketua BSMI Sulsel, Dr Basri Mahmud. Ia mengapresiasi terlaksananya pelatihan jurnalis yang dilaksanakan oleh Relawan BSMI Bone. 

Basri Mahmud yang juga merupakan Rektor ITEKES Tri Tunas Nasional Makassar, menjelaskan terkait dengan hubungan strategis yang akan terbangun antara BSMI dengan media. 

“Tentunya hubungan antara media dengan BSMI mesti terjaga dengan baik. Dan saya rasa pelatihan ini sangat berpotensi dalam menjaga eksistensi BSMI kedepannya,” lanjutnya.

Ketua Umum BSMI Bone, Herman Sampara dalam sambutannya mengatakan, bahwa media berkaitan erat dengan Aktivitas kemanusiaan di BSMI. 

“Ada dua fungsi media yang berkaitan erat dengan BSMI. Menyampaikan bahwa donasi publik telah disalurkan. Menarik empati publik agar lebih percaya bahwa BSMI amanah dalam mengelolah donasi publik,” tukasnya.

Sementara itu, Pemateri Abdul Chalid S.IP, MS.i memaparkan beberapa tekhnik dasar dan kerja-kerja jurnalis.

“Dalam penulisan berita sebetulnya cukup sederhana. Paling terpenting bagaimana kita memenuhi 5 W+1H atau biasa dikenal dengan unsur-unsur berita. Dan seorang jurnalis, khususnya teman-teman yang bergerak di bidang kerelawanan dan kemanusiaan harus tahu dan mengerti apa itu news value atau nilai-nilai berita,” ungkapnya.

Chalid juga mengupas beberapa jenis berita. Diantaranya berita straight news dan fiture news yang merupakan jenis laporan mengenai peristiwa yang bersifat aktual atau terbaru. 

“Beberapa ciri straight news, yakni singkat, padat dan jelas. Kemudian biasanya ini dilakukan ketika kita melakukan liputan di lokasi kejadian, seperti bencana alam dan peristiwa penting lainnya. Jenis berita ini umumnya memiliki limit waktu bagi pembacanya dan biasanya, kalau dibaca lusa atau pekan depan, beritanya sudah ketinggalan, ” tambah, Chalid.

Sementara fiture, umumnya tidak memiliki limit, meski hari ini dipublikasikan, lusa atau bahkan di tahun berikutnya, tulisannya masih relevan dan asik dibaca. Berita ini juga sangat terkait dengan kerja-kerja kita sebagai relawan karena lebih banyak mengulik sisi kemanusiaan, atau peristiwa yang memiliki nilai human interest”, terang Chalid yang juga merupakan dosen ilmu politik di Universitas Teknologi Sulawesi, Makassar. 

Diskusi dipimpin langsung oleh Sekjen BMSI Bone, Zainal S.Sos, M.Si didampingi Ketua Harian BMSI, Eko Wahyudi.

“Adapun yang sempat hadir, yakni Ketua Umum BSMI Sulsel BSMI Bone, Sekjend BSMI Bone, saya sendiri selaku Ketua Harian BSMI Bone, serta beberapa kader BSMI Bone,” Tutur Eko Wahyudi.

“Peserta yang hadir kurang lebih 25 orang. Mereka mengapresiasi kegiatan seperti ini. Dilain sisi masih banyak teman-teman relawan tidak sempat hadir,” Tutupnya. (fira)

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*