Editor 13 Maret 2025

Celebesupdate.com, Internasional-Pasukan Demokratik Suriah yang didominasi etnik Kurdi di Utara dan Timur wilayah Suriah akhirnya bersepakat berintegrasi dengan pemerintah Suriah baru. Pimpinannya, Mazloum Abdi menantangani kesepakatan tersebut bersama Presiden Suriah Ahmed Al-Sharaa di Damaskus baru-baru ini.

Di platform x, Mazloum menulis, “kami berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik, yang menjamin hak-hak semua warga Suriah serta memenuhi harapan mereka akan perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan. Sementara Ahmed Sharaa menyebut, momen ini sebagai jalan untuk menyatukan kembali Suriah setelah dilanda perang saudara selama 13 tahun.

Sejak perlawanan terhadap Rezim Bashar Al Assad berlangsung di Suriah, etnik Kurdi mengambil kesempatan mendirikan pemerintahan otonom di utara dan timur Suriah. Keududukan mereka menjadi kuat karena didukung Amerika Serikat dengan dalih memerangi ISIS di Suriah. Mereka kemudian banyak mengendalikan ladang-ladang minyak di utara dan timur di negara tersebut.

Walau didukung Amerika, pemerintahan demokratik yang dipimpin Mazloum mendapat tantangan keras dari tetanggnya, Turki. Negara itu menilai Demokratik Kurdi Suriah menampung pemberontak PKK yang selama ini bercita-cita mendirikan negara Sosialis Kurdi di Turki.

Negara yang kini dikenal sebagai adidaya drone perang itu mengancam menggelar operasi militer dalam memerangi Demokratik Kurdi Suriah. Di era Presiden Amerika Joe Biden, Turki terus bersitegang dengan Amerika terkait masalah ini. Turki menuntut pemerintahan ilegal tersebut dibubarkan.

Keinginan Turki itu tampaknya kini terealisasi. Setelah Amerika dibawah kemimpinan Donald Trump, Kurdi terancam ditinggal pergi oleh pasukan Paman Sam. Maka tak ada jalan lain bagi Pemerintahan Demokratik Kurdi Suriah untuk kembali melebur dengan pemerintahan ad interim pengganti rezim Assad agar tidak diperangi(*)

 

 

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*