
Berdasarkan Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut (HTH), sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan berada pada kategori Masih ada Hujan (No drought) dan kategori Sangat Pendek (1-5 hari) yang tersebar hampir merata di wilayah Sulawesi Selatan. HTH terpanjang terjadi di Mallawa Kab. Maros selama 22 hari.

Distribusi curah hujan di Sulawesi Selatan pada dasarian III Oktober 2020 umumnya berkisar pada kategori Rendah hingga Tinggi yakni antara 0 s.d 193 mm. Daerah dengan curah hujan Rendah berkisar antara 0 s.d 50 mm berada di sebagian besar wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan Daerah dengan curah hujan Tinggi yaitu antara 151 hingga 200 mm terjadi di Kab. Pinrang, Duampanua sebesar 193 mm.
Diprakirakan curah hujan Dasarian I November 2020 berkisar antara 15 s.d 142 mm. Wilayah dengan Curah hujan Rendah yaitu 15 – 50 mm berpeluang terjadi di wilayah pesisir barat dan selatan Sulawesi Selatan dimana daerah daengan curah hujan terendah terjadi di Jampea Kab. Kep. Selayar 15 mm. Sedangkan wilayah dengan Curah hujan tertinggi untuk kategori Menengah diprakirakan akan terjadi di Curio Kab. Enrekang sebesar 142 mm.
Terdapat 2 wilayah ZOM yang sudah masuk Musim Hujan 2020/2021, yaitu:
OKT I : ZOM 302 (sebagian Barru/Pinrang, dan Pare – Pare)
ZOM 310 (sebagian Luwu dan Tana Toraja)
Demikian Info Update HTH Prov. Sulsel
Semoga bermanfaat,
Salam,
Stasiun Klimatologi Maros
@iklim_sulsel