
Celebesupdate.com, Makassar – Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Selatan resmi dilantik pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Pelantikan yang berlangsung meriah ini sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah yang digagas oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan.
Acara dipusatkan di Sandeq Ball Room Hotel Claro Makassar ini menghadirkan pejabat dilingkup Sulsel di antaranya Sekprov Sulsel Dr H. Jufri Rahman, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, Kepala OJK regional 6 Darwisman, Ketua Dewan Mesjid Indonesia Sulsel H. A. Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, SKPD Sulsel, Prof. Dr. KH Najamuddin Abd Shafa, Lc, MA para pimpinan lembaga terkait seperti MUI, KDEKS Sulsel, Pimpinan BAZNAS Sulsel/Makassar, dan perwakilan dari perbankan syariah, perguruan tinggi, KADIN, dan ormas keagamaan lainnya serta LAZ salah satunya Rumah Zakat SULSEL.
Dr. Nurhayati Azis SE, MSi Ketua Umum MES Sulsel terpilih, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk memajukan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.
“MES hadir sebagai wadah bagi seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam mengembangkan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pelantikan pengurus MES Sulawesi Selatan periode 2024-2029 menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah ini. Dengan dilantiknya pengurus baru, diharapkan MES Sulawesi Selatan dapat semakin aktif dalam menjalankan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selain Pelantikan Pengurus MES SULSEL, di adakan juga Seminar nasional yang menjadi rangkaian utama acara mengangkat tema “Bersinergi untuk Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Maju dan Berkelanjutan di Sulsel”. Para pakar dan praktisi syariah terkemuka yaitu Dr.H.Waspada Santing, S,Sos, (Baznas Kota Makassar), Dr Ir.Muhammad Nusran,Ph.D (PW MES Sulsel), moderator oleh Dr A. M. Nur Bau Massepe (dosen feb Unhas) berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. (*)