
MAKASSAR, Celebesupdate.com-Hujan lebat yang disertai angin kencang sudah melanda Kota Makassar dalam tiga hari terakhir. Dampaknya, selain menimbulkan genangan atau luapan air di sejumlah titik dalam wilayah kota daeng, siklus alam ini juga menyebabkan pohon tumbang.
Pada Sabtu (19/12/2020), pohon tumbang terpantau di beberapa titik di dalam Kota Makassar. Informasi ini diedarkan warga di grup-grup media sosial dan disertai peringatan waspada agar masyarakat berhati-hati.
Salah satu kabar diedarkan oleh Annisa, seorang warga Kecamatan Manggala. Ia mengirim foto sebuah mobil dalam keadaan tertindih pohon tumbang ke Celebesupdate.com. Fotonya disertai wawancara dengan pemilik mobil yang kebetulan adalah rekannya sendiri.

Menurut Annisa, pohon tumbang ini terjadi tepat di samping Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar. Pohon berdiameter 50 centi itu tiba-tiba tumbang menimpa mobil DD1206LM yang di tumpangi As’at (35th) dan istri nya.
Berdasarkan keterangan dari korban, Annisa menceritakan bahwa saat itu, Pukul 17.30 WITA, Pak As’at pulang dari antar isteri ke Pasar Antang. Ia melewati jalan poros perumnas Antang. Berbelok di samping KPU lalu langsung dihantam pohon tepat di bagian tengah mobil yang dikendarainya.
“Beruntung, Pak As’at dan istri selamat. Tak ada korban jiwa maupun luka. Di bagian tengah mobil yang dikendarainya kosong atau tanpa penumpang. Ia hanya berdua dengan istrinya di atas mobil, dan keduanya duduk di bagian depan,” tulis Annisa yang kenal dekat dengan keluarga Pak As’at.
“Alhamdulillah. Menurut Pak As’at, kalau mereka keluar rumah membawa mobil, biasanya seluruh anak-anaknya dibawa serta. Namun kali ini anak-anak di rumah dijaga neneknya.”
Annisa juga mendapat keterangan dari istri Pak As’at, Ibu Atma. “Menurutnya, baru kali ini saja Pak As’at keluar tanpa bawa anak-anaknya karena hanya belanja dipasar sebentar saja. Dan anak-anak mereka menurut semua. Tidak terbayang, bagaimana kalau ada anak-anak mereka duduk di belakang,” tambah Annisa yang akrab dengan keluarga As’at dan Atma.
Hingga berita ini di turunkan, kendaraan tersebut masih dilokasi kejadian karena proses evakuasi butuh alat pemotong kayu. Masyarakat di sekitar kejadian juga bahu membahu membantu agar mobil As’at dan keluarga diselamatkan.