fira rahman 6 Februari 2024

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) terkejut dan sangat sedih atas terbunuhnya tiga anggota Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) pada tanggal 31 Januari 2024 dan 2 Februari 2024.

Dikutip dari middleeasteye.net, bahwa Direktur PRCS dari departemen pemuda dan relawan di Gaza, telah ditembak mati oleh pasukan Israel pada hari jum’at 2 Februari 2024.

“Rekan kami Hidaya Hamad, Direktur Departemen Pemuda dan Relawan di Gaza, tewas akibat tembakan pendudukan saat dia hadir di markas PRCS di #KhanYunis. RIP Hidaya”, posting akun media sosial X @PalestineRCS.

Dilansir dari reliefweb.int bahwa dalam insiden pertama, Naeem Hasan Al-Jabali dan Khalid Kulab, sama-sama berada di dekat gerbang Rumah Sakit PRCS Al-Amal di Khan Younis ketika mereka terbunuh. Hari ini, Hidaya Hamad tewas di markas PRCS, yang berada di kompleks yang sama dengan rumah sakit Al-Amal.

Sejalan dengan peristiwa ini, Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Sulawesi Selatan, Dr. drg.Ardian Jayakusuma mengutuk Penembakan Direktur Bulan Sabit Merah Palestina beserta relawan lainnya di Gaza.

“Tindakan Tentara Israel menembak personel Bulan Sabit Merah Palestina adalah jelas pelanggaran Hukum Humaniter Internasional yang mana Negara Israel juga terikat dengan Hukum tersebut dalam konvensi Jenewa. Israel harus diseret ke pengadilan HAM internasional.”, tegasnya.

“Presiden Indonesia, bapak Jokowi sebaiknya menindakkanjuti hal ini melalui Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri, Ibu Retno. Sebagai bukti partisipasi aktif Indonesia dalam krisis kemanusiaan di Gaza Palestina”, tambahnya.

Ardian juga mengingatkan bahwa Direktur Hidaya wafat dalam tugasnya saat penjajah Israel melakukan penyerangan dan menembak mati Hidaya di Kantornya. Kesekian kalinya Israel melakukan pelanggaran Hukum Internasional.

“Seperti slogan BSMI, selamatkan satu jiwa sambung seribu asa”, tutupnya.

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*