
Sulsel, Celebesupdate.com-Popularitas dan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera terus mengalami trend positif secara nasional.Salah satu lembaga survey, Center For Political Communication Studies (CPCS), menyebut elektabilitas PKS mencapai 7,7 persen di kalangan millenia.
Secara umum, sejumlah survey juga menunjukkan trend PKS yang terus naik, sehingga partai yang dikenal ideologis ini berpeluang menjadi salah satu pemenang di Pemilihan umum 2024 nanti.
Hal ini juga diamini pengamat politik pemerintahan, Andi Luhur Prianto. Menurutnya, PKS saat ini mendapat respon positif dari publik karena gerakannya yang tak soal politik saja.“PKS sangat akrab sebagai partai yang selalu terdepan dalam berbagai kegiatan sosial, bencana dan kemanusiaan. Hal ini menarik juga perhatian publik. Citra PKS sebagai partai pelayan rakyat sudah melekat di masyarakat,”jelasnya.

Dengan posisi PKS yang relatif positif ini, Andi Luhur mengungkapkan, PKS berpotensi memimpin pemerintahan di sejumlah daerah. Termasuk di Sulsel.”Saat ini kan, PKS sudah menjadi partai pengusung yang memenangkan Pilkada sebenarnya, termasuk di Sulawesi Selatan.
Karena itu, menurut saya, PKS juga berpotensi menempatkan kadernya sebagai pemenang ke depan. Tak ada yang mustahil dalam politik.”ungkapnya di sela-sela diskusi bersama ketua DPW PKS, Muhammad Amri Arsyid di salah satu warung kopi di Makassar.
Sementara itu, Ketua DPW PKS yang akrab disapa Bang Amri, menanggapi masukan dari pengamat politik yang juga saat ini menjabat sebagai wakil dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Makassar tersebut dengan terbuka.
“Kami membutuhkan masukan dari para tokoh publik, termasuk akademisi dan pengamat politik untuk mendesain arah kebijakan politik di internal PKS Sulsel. Termasuk dalam masalah komunikasi politik dengan masyarakat secara luas dan berbagai kelompok kepentingan,”ungkap Bang Amri.
Amri terpilih sebagai Ketua DPW PKS Sulsel periode 2020-2025. Sejak menjabat kedudukan ini, Amri yang berlatar sebagia pakar di bidang pertanian berusaha membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Kesan PKS sebagia partai eksklusif ditepis Bang Amri dengan keterbukaan yang ia tunjukkan kepada seluruh elemen di tengah masyarakat Sulsel.
“Kesan eksklusif yang disematkan kepada PKS sebenarnya sangat jauh karakter kader-kader PKS yang sebenarnya sangat inklusif dalam kehidupan sosial mereka. Anggota PKS, termasuk di Sulsel memiliki latar sosial, ekonomi dan budaya yang sangat beragam. Mereka aktif di berbagai komunitas di tengah-tengah masyarakat Sulsel yang sangat beragam dari berbagai sisi. Termasuk agama dan pemikiran,”jelasnya.
Selain bertemu dengan akademisi dan pengamat politik, Amri telah bertemu dengan tokoh masyarakat di Sulsel sebelumnya. Pada awal Juni baru-baru ini, Bang Amri dan sejumlah pengurus DPW PKS Sulsel berkunjung ke Kabupaten Tana Toraja. Di sana, mereka menemui Bupati dan Wakil Bupati setempat. Bang Amri dan rombongan juga menyerap aspirasi dari tokoh masyarakat Tana Toraja. (*)