Editor 11 November 2021

Makassar, Celebesupdate.com-Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Makassar Juhrah melepas secara resmi 80 peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan III Angkatan Ke-1 dan 2 sewilayah Kerja BDK Makassar, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara Tahun 2021 di Kampus BDK Makassar Makassar Jl. Sultan Alauddin No. 105, Sabtu (30/10).

Adapun 80 peserta tersebut terdiri dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan 28 orang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat sebanyak 9 orang, Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Tenggara 20 orang, UIN Makassar sebanyak 1 orang, IAIN Bone sebanyak 4 orang, IAIN Parepare, sebanyak 4 orang, IAIN Palopo sebanyak 4 orang, IAIN Kendari sebanyak 4 orang, IAKN Toraja sebanyak 1 orang, STAIN Majene sebanyak 2 orang, UPT Asrama Haji sebanyak 1 orang, BDK Makassar sebanyak 1 orang, dan Balai Litbang Agama Makassar sebanyak 1 orang.

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan III sebelumnya dilaksanakan dengan metode Blended Learning melalui aplikasi zoom dan Kolabjar LAN RI yang berlangsung sejak 12 Agustus – 30 Oktober 2021 yang terdiri dari tahap MOOCs (dilaksanakan pada tanggal 22 Juli -9 Agustus 2021 untuk semua Angkatan), On Campus I (Distance Learning), Off Campus, dan On Campus II (klasikal selama 6 hari). Peserta yang mengikuti tahap MOOCs on Campus I dan Off Campus tetap mematuhi ketentuan masuk kerja namun dibebastugaskan dari pekerjaan rutin terutama pada saat kegiatan pembelajaran daring secara langsung (synchronous).

Dalam waktu kurang lebih 51 hari kerja dengan metode on campusdan off campus serta penilaian yang menyeluruh termasuk penilaian sikap perilaku selama 24 jam terus menerus oleh pendamping sesuai dengan petunjuk teknis LAN tentang penyelenggaraan Latsar CPN.

Peserta pelatihan juga akan mengalami proses pembelajaran untuk  menguasai seluruh materi pelatihan yang akan diberikan oleh para widyaiswara dan fasilitator diklat serta mengaktualisasikan materi tersebut pada kegiatan habituasi di unit kerja masing-masing selama 30 hari kerja untuk dapat menggali isu aktual yang akan dievaluasi pada akhir pelatihan.

Selama pelaksanaan pembelajaran Distance Learning dan Blended Learning, diadakan evaluasi yakni Evaluasi Penguatan Bidang Kompetensi Bidang Tugas, Evaluasi Akademik, dan evaluasi pelaksanaan aktualisasi di akhir kegiatan.

Untuk mendapatkan sosok ASN yang professional dalam menjalankan tugas dan fungsinya, maka perlu dilaksanakan pembinaan melalui Latihan Dasar (Latsar) CPNS. Pelatihan Dasar dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar ASN. Nilai dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Latsar CPNS ini merupakan salah satu prasyarat bagi CPNS untuk dapat diangkat menjadi PNS di lingkungan Kementerian Agama.

Juhrah mengharapkan kegiatan Latsar CPNS ini tidak hanya berhenti sampai di sini dan terus diterapkan di linkungan kerja peserta. Dalam latsar CPNS, peserta latsar diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi di tempat kerja.

“Kami sebagai penyelenggara pelatihan sangat senang, bahwa apa yang saudara-saudara lakukan selama mengikuti pelatihan baik secara online maupun klasikal ini, semoga saat melaksanakan tugas sebagai PNS di tempat kerja masing-masing, kalian senantiasa menerapkan disiplin dan semua ilmu yang kalian dapatkan selama kegiatan,” harapnya.

Selain itu, Juhrah menambahkan, Semoga kegiatan latsar menjadi pengalaman berharga dan membekas dalam diri peserta latsar CPNS. “Jangan sampai pelaksanaan aktualisasi hanya ada di laporan, kami berharap kalian bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semua yang kalian dapatkan bisa kalian aktualisasikan di tempat kerja masing-masing,” tambahnya.

Pada kesempatan ini tersebut Juhrah menyampaikan ucapan terima aksih kepada semua pihak terutama Lembaga Administrasi Negara yang telah membantu memberikan dukungan dan kerjasamanya, sehingga pelatihan ini dapat diselenggarakan.

Di akhir acara pelepasan, panitia BDK Makassar juga mengumumkan 6 peserta terbaik setiap Angkatan. Berikut nama peserta terbaik yaitu Angkatan I atas nama Suzan Zavana Amir KUA Kecamatan Samaturu Kantor Kemenag Kabupaten Kolaka, Afrianti guru MAN 2 Parepare, dan Theovani Nursamudrayanty Hutagaol dari Kelompok Jabatan Fungsional Balai Diklat Keagamaan Makassar.

Selanjutnya peserta terbaik dari Angkatan II yaitu Dr. Hj. Ida Farida Lektor IAIN Bone, Arief Rachman Wibowo Pranata Komputer Kemenag Kabupaten Kolaka Timur, dan Nurjanna Guru MAN 1 Mamuju Kantor Kemenag Kabupaten Mamuju.(Said)

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*