fira rahman 19 Juni 2023

Villa Tahfizh Himmatul Qur’an (VTHQ) Malino menyelenggarakan wisuda angkatan kedua di Gedung Haji Bate, Kec. Somba Opu, Kab. Gowa, pada hari Minggu, tanggal 18 Juni 2023.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan. Yaitu Sekretaris Daerah (SEKDA) Gowa; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa; Perwakilan Kepala Kantor Kementrian Agama (KEMENAG) Gowa; serta para orang tua santri.

Hadianto, S.H, selaku Kepala Kesetaraan VTHQ melaporkan bahwa jumlah santri yang diwisuda meningkat di tahun ini.

“Wisuda ini adalah wisuda angkatan yang kedua. Tahun lalu telah ditamatkan santri sebanyak 22 orang. Kemudian Alhamdulillah tahun ini bertambah, ada sebanyak 60 santri yang akan diwisuda. 30 santri tingkat SMP, dan 30 santri di tingkat SMA,” katanya.

Hadianto juga menyampaikan, bahwa para santri di tingkat SMA yang diwisuda, telah mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta.

“Seiring berjalanya waktu, kami para pengelola, pimpinan, serta ketua yayasan, selalu melakukan perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik. Alhamdulillah tahun ini, Villa Tahfizh Himmatul Qur’an Malino mendapat kehormatan dari Negeri Jiran Malaysia, ketika Mufti Perlis Malaysia mengunjungi VTHQ. Beliau bersilaturahmi dan memberikan beasiswa kepada para pembina dan santri untuk melanjutkan studinya ke Malaysi,” terangnya.

Disisi lain, Pimpinan VTHQ, Ir. Muh. Taufan Djafri., L.c, M.Hi juga memberi sambutan. Ia menjelaskan visi dan misi utama pondok pesantren yang telah berdiri sejak 2019 tersebut.

“Jadi ada tiga visi dan misi utama dari Himmatul Qur’an, agar penamaannya bukan sekedar penamaan. Yang pertama penguasaan Al-Qur’an, bacaan, tajwid, dan pendalaman nilainya. Yang kedua bahasa Arab yang merupakan bahasa Al-Quran. Serta yang ketiga, bagaimana pesan utama Al-Qur’an betul-betul terjelma pada kepribadian santri kami, yaitu akhlak yang mulia,” paparnya.

Ia juga ingin agar para santri yang akan meninggalkan VTHQ, tetap melanjutkan pendidikan dengan membawa pesan Qur’an pada kepribadian mereka. Sehingga orang yang bersama mereka tertarik kepada Islam dan ingin lebih dekat kepada Qur’an.

Sambutan selanjutnya dari perwakilan KEMENAG Gowa, Ishak Ibrahim., S.E, M.M yang menyebutkan dengan bangga perihal banyaknya jumlah pondok pesantren yang berada di Kabupaten Gowa.

“Perlu kami sampaikan bahwa pondok pesantren yang ada di Kabupaten Gowa itu berjumlah 50 lembaga. Ini yang paling besar jumlahnya di Sulawesi Selatan. Jadi kita yang paling banyak, ini saya pikir luar biasa ada 50 pondok pesantren,” ungkapnya.

“Pondok pesantren Himmatul Qur’an ini juga mendapat bantuan inkubasi. Karena ini adalah salah satu program unggulan dari kementerian Agama.  Dari 7 pondok pesantren yang mengajukan bantuan, termasuk Himmatul Qur’an Malino. Mendapatkan bantuan inkubasi terkait dengan mendorong pemberdayaan ekonomi dan kemandirian pindok pesantren. Alhamdulillah Himmatul Qur’an menyembut baik program tersebut,” terang Ishak.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Gowa, K.H Abu Bakar Paka, M.Ag, yang yakin bahwa VTHQ akan berkembang pesat di masa mendatang.

“Saya merasa pesantren kita ini akan berkembang pesat di masa yang akan datang. Karena santrinya datang dari semua pulau besar di Indonesia, hanya kurang dari Sumatera dan Bali. Selain itu ada semua. Ini luar biasa tentunya, karena dari segi fasilitasnya sudah modern. Walaupun dari sisi geografis jauh di atas gunung sana,” ungkapnya dengan bangga.

Ia juga mengucapkan selamat kepada para santri atas keberhasilannya menyelesaikan sekolah di VTHQ. Serta tidak lupa berpesan kepada mereka untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sambutan terakhir oleh perwakilan dari Bupati Kabupaten Gowa, oleh SEKDA Kabupaten Gowa, Dra. Kamsina, M.M yang mengaku mengapresiasi acara tersebut.

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi acara ini. Sebelumnya hanya beberapa, tetapi Alhamdulillah hari ini sebanyak 60 santri. Kita doakan mudah-mudahan anak-anak kita yang sudah mendaftar di perguruan tinggi, banyak yang lulus utuk melanjutkannya pendidikannya,” pungkasnya.

Setelah rangkaian sambutan selesai, pihak VTHQ menyerahkan cindera mata sebagai ungkapan terima kasih.

Acara tersebut juga menampilkan persembahan nasyid dan pembacaan puisi dari para santri sebelum pengukuhan para wisudawan. Kemudian sesi foto bersama oleh para tamu undangan; Pimpinan; Pembina; serta para orang tua wisudawan dengan para santri sebagai penutup acara.

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*