Editor 20 April 2022

Celebesupdate.com-Memasuki pekan ke 5, serangan Rusia ke Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda bakal mereda. Setelah menguasai hampir seluruh kota pelabuhan Mariupol di Ukraina, pasukan Rusia bahkan membuka front operasi militer baru di wilayah Donbass.

Berdasarkan data informasi yang tersebar di berbagai media online dan platform media sosial yang disebar oleh kedua pihak yang berperang, pasukan Rusia juga menyerang kota-kota lain di Ukraina dengan rudal jarak jauh. Termasuk kota yang dekat dengan negara anggota NATO, Lviv yang berbatasan langsung dengan Polandia.

Kondisi ini mendorong orang-orang di berbagai kota di negara tersebut mengungsi ke negara tetangga.

Rusia memulai operasi militer, menginvasi negara tetangganya pada 24 Februari 2022. Serangan besar-besaran ini menyasar wilayah Mariupol yang berbatasan dengan bekas wilayah Ukraina yang dikuasi Rusia sejak beberapa tahun sebelumnya, Crimea. Pasukan Rusia juga menyerang melalui wilayah Belarusia, masuk ke wilayah Kharkiv dan pinggiran Kota Kiev.

Meski pada akhirnya bisa menguasai sebagaian besar Mariupol, Rusia tampak mengalami banyak kerugian akibat perlawanan keras yang dilakukan oleh tentara sayap kanan ultra-nasionali Ukraina, Bataliyon Azov. Rusia disebut-sebut kehilangan belasan ribu pasukan. Termasuk kehancuran peralatan militer yang mahal seperti tank, helikopter dan jet tempur.

Pada fase pertama serangan, Rusia menarik kembali pasukannya dari wilayah Kiev ke Belarusia. Kini, negara berjuluk negeri beruang itu kembali melakukan serangan fase ke dua yang difokuskan ke wilayah Ukraina Timur.

Sejak beberapa waktu lalu, iring-iringan kendaraan lapis baja, truk pengangkut pasukan dan logistik telah memasuki wilayah Donbass yang dikuasai pemberontak Ukraina Pro Rusia. Dalam rombongannya itu, Rusia juga memboyong ribuan petempur dari Chechnya.

Peperangan kali ini diprediksi berlangsung lebih sengit mengingat pasukan Ukraina akan melakukan perlawanan lebih kuat lagi.

Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak terus memotivasi pasukan Ukraina dan meyakinkan pasukan bahwa mereka dapat menahan serangan Rusia. “Percayalah pada tentara kami, itu sangat kuat,” kata Yermak dikutip oleh berbagai media internasional.(*)

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*