Editor 28 Juni 2023

Celebesupdate.com, Gowa, Sulawesi Selatan-Capaian atau tujuan pembelajaran di sekolah sangat ditentukan oleh peran dan fungsi guru sebagai salah satu bagian dari sistem pendidikan. Karena itu, seorang guru mesti memiliki pengetahuan dan keterampilan mengajar yang baik sehingga suatu tujuan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai elemen utamanya dapat tercapai.

Dan, satu diantara sekian banyak keterampilan yang wajib dimiliki guru, yaitu pengetahuan dalam pembentukan karakter siswa atau peserta didiknya di sekolah.  Namun, untuk mendukung keberhasilan suatu pembelajaran dalam aspek pembentuk karakter atau sikap tersebut,  guru idealnya lebih dulu mengetahui dan memahami dengan baik mengenai karakter mereka sendiri.

Dalam rangka meningkatkan kapasitas guru dalam pembangunan karakter ini, tim Pengabdian dari Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), berinisiatif melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan Personality Training untuk guru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan self awareness pada guru dalam upaya memahami karakter diri dan peserta didik di One School Indonesia.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 29 – 30 April 2023. Tepatnya dilaksanakan di Limbung, Kabupaten Gowa. Adapun Peserta yang mengikuti personality training ini sebanyak 30 guru dari One School Indonesia dan beberapa sekolah di sekitarnya.

Pengabdian masyarakat digerakkan oleh dosen dari Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Masing-masing psikolog, Yassir Arafat Usman, M.Psi selaku ketua tim, Nur Syamsu Ismail, S.Psi., M.Si dan Susi Susanti, S.Psi., M.A. Kegiatan ini juga menyertakan dua orang mahasiswa Psikologi FK Unhas, yaitu Indra Syafei dan Muh. Irsan Ramadhan.

Seluruh tim berlatar keilmuan Psikologi, sehingga  mereka memiliki kompetensi dalam memberikan pelatihan ini.

BACA JUGA :

Dari kegiatan yang sudah dilakukan, para Tim berharap dapat memberi manfaat seluas seluasnya sehingga menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya guru-guru di sekolah. Sebab dari tahapan pelaksanaan yang dilakukan oleh tim pengabdian sangat tersistematis, di mulai dari pemberian psikotes kepada seluruh peserta sebelum kegiatan berlangsung, sehingga hasil dari psikotes tersebut menjadi acuan dari trainer untuk membahas tuntas tentang kepribadian masing-masing peserta.

Selain itu, pelatihan ini juga bukan hanya aspek knowledge yang diberikan, namun para peserta juga diberikan skill bagaimana mengetahui karakter individu berdasarkan hasil pengamatan mereka, sehingga skill tersebut dapat mereka aplikasikan dalam berbagai setting dalam kehidupan mereka, khususnya dalam setting Pendidikan yaitu peran mereka sebagai guru di sekolah (*)

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*