
Makassar, Celebesupdate.com-Bertema, “Membela Kehormatan Rasulullah SAW”, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera adakan acara Maulid di Kantor DPP PKS, Minggu (01/11/2020). Acara yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Syekh Ali Jabir ini disiarkan secara langsung melalui platform media sosial youtube, facebook dan zoom.
Dalam acara berdurasi beberapa jam tersebut, Presiden PKS yang baru saja terpilih, Ahmad Syaikhu menyatakan, maulid merupakan momentum untuk membuktikan cinta kepada Rasulullah SAW. Terlebih ditengah munculnya penghinaan Presiden Perancis, Emmanuel Macron kepada junjungan umat Islam yang baru-baru terjadi.
“Saya atas nama Presiden PKS secara resmi kemarin menulis surat kepada Presiden Emmanuel Macron dan pada hari Jumat kemarin sudah disampaikan surat itu melalui Duta Besar Prancis di Jakarta,”ungkapnya.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan Presiden Perancis dengan membenarkan Charlie Hebdo tidak sesuai dengan nilai dasar demokrasi.

Sementara itu, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri prihatin terhadap peristiwa penghinaan yang dinyatakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam acara Peringata Maulid Nabi DPP PKS, Ahad (01/11/2020).
“Pemimpin yang seharusnya membuat situasi kondusif, kenyataannya juga memberikan dukungan bahkan biasa-biasa saja. Dia tidak tahu bahwa apa yang mereka lakukan tersebut melukai 1.7 milyar umat Islam di seluruh dunia,” ucap Habib Salim.
Namun Habib Salim yakin bahwa dalam Alquran telah dibuktikan orang yang memperolok-olok Rasulullah akan dihancurkan langsung oleh Allah.
“Sejarah telah membuktikan itu semua. Allah memelihara, menjaga Rasul dari kejahatan mereka. Sepanjang sejarah, mereka yang menghina dan memperolok baginda Rasul akan terjadi banyak azab dan musibah terjadi pada mereka semua,” ujar Habib Salim.
Dalam acara tersebut, Habib Salim juga mengingatkan bahwa pembelaan yang kita lakukan kepada Rasulullah harus dilakukan dengan cara yang Islami.
“Kita sebagai umat Islam yang jumlahnya lebih dari 1,7 milyar di dunia pasti semua tidak rela kalau Rasul kita dijelek-jelekan, dipermainkan, dibuat karikatur. Kita harus membalasnya dengan cara yang Islami,” pesan Habib Salim.
Habib Salim menekankan kalau ingin mencapai tujuan yang bagus, maka juga harus ditempuh dengan cara yang bagus.
“Tidak dibenarkan untuk mencapai tujuan yang indah dengan menghalalkan berbagai cara. Dan pasti semua ini punya hikmah dan rahasia,” ujar Habib Salim.
Syekh Ali Jaber Ikut Singgung Perancis di Tausyiah
Pendakwah masyhur Syekh Ali Jaber menyinggung terkait penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di Prancis saat mengisi tausiyah dalam Peringatan Maulid Nabi SAW di kantor DPP PKS, Jakarta. Di balik penghinaan tersebut, menurut dia, Allah akan menghadirkan hikmah.
“Saya percaya apa yang terjadi di Prancis, Insya Allah tidak lama lagi akan Allah hadirkan hikmah dibandingkan kehinaan yang terjadi. Akan Allah hadirkan ribuan bahkan Insya Allah jutaan orang akan mengucapkan keimanan ‘Laailaha Illallah Muhammadur Rasulullah’ dan sikap akhlak yang mulia yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Syekh Ali saat tausiyah di acara maulid, Ahad (1/11/2020).
Syekh Ali menyebut, apa yang dilakukan di Prancis memang melukai hati umat. Namun, Syekh Ali Jaber menyebut bisa jadi selama ini kita yang menyakiti Rasulullah dengan tidak bersatu.”Kira-kira mana yang lebih parah? Menyakiti Rasulullah atau Prancis menyakiti kita?” tutur dia.
“Maka jamaah sekalian ayo mari kita bersatu menanamkan kejujuran di antara kita, menjaga kebersamaan dan kebersatuan. Boleh ada beda pandangan, beda pendapat tapi kita harus belajar saling menghormati. Tidak semua orang suka apa yang kita perjuangkan, biarkan saja suara-suara yang ingin menjatuhkan,” imbuh pria yang kini resmi menjadi Warga Negara Indonesia itu.
Ia mendoakan semoga para pengurus dan kader PKS dengan menggelar peringatan Maulid Nabi SAW dipertemukan di dalam surganya Allah.
“Semoga kita semua dipertemukan di surga Allah bersama Nabi Muhammad SAW,” pinta Syekh yang terhalang hadir secara langsung karena insiden yang menimpanya beberapa pekan lalu.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PKS ini berlangsung sukses. Setiap peserta hadir dalam aturan protokoler Covid 19, mencuci tangan saat masuk ruangan, cek suhu tubuh, menjaga jarak dan mengenakan masker. Secara online, acara ditonton ribuan orang. Youtube : 165 ribu, Facebook : 75 ribu, Zoom : 3 ribu. Total : 243 ribu (viewers). (Red)