Sejak awal pandemi covid 19, menanam dan merawat tanaman hias menjadi tren di masyarakat.
Selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan, tanaman hias bisa menjadi ruang terbuka hijau di rumah dan juga bisa menjadi sumber penghasilan.
Perlu disadari, cara merawat tanaman hias berbeda dari perawatan tanaman lainnya. Perlu beberapa teknik dan pengetahuan tentang tanaman tersebut agar tanaman hias bisa tumbuh subur dan cantik.
Berikut ini adalah beberapa tips dan dasar-dasar budidaya tanaman hias untuk pemula.
1. Pilih Jenis Tanaman Hias Sesuai Tren
Tanaman jenis punya banyak varian dan jenis, dan tak semuanya jadi tren.
Pilihlah jenis tanaman hias sesuai dengan tren yang ada. Pasalnya, permintaan dan harga jual akan sangat berpengaruh sesuai kebutuhan pasar di lapangan.
Oleh sebab itu, mulailah belajar dan mengenal berbagai jenis tanaman hias yang sedang digandrungi banyak orang.
Jika tak ingin ikut tren, satu trik yang bisa Anda ikuti adalah dengan memilih tanaman hias yang timeless alias yang memiliki daya tarik yang tak kunjung padam. Misalnya sukulen dan tanaman hiasan taman.
2. Pilih jenis Tanaman Hias Sesuai Kebutuhan Cahaya Matahari
Tanaman hias merupakan jenis tanaman yang sensitif. Ada beberapa hal penting yang kudu diperhatikan, seperti banyaknya cahaya, tingkat kelembapan, dan penempatan tanaman hias.
Seperti cara menanam tanaman lain, tanaman hias juga butuh matahari. Akan tetapi kebutuhan tiap tanaman akan cahaya matahari juga berbeda-beda, ada yang suka teduh dan ada yang suka mandi matahari.
Jika rumah Anda tergolong teduh maka pilihlah tanaman hias yang tak membutuhkan banyak matahari, dan sebaliknya agar pertumbuhan optimal. Idealnya, rumah sebaiknya punya tiga kategori cahaya, redup sedang, dan terang.
– Cahaya Redup
Intensitas cahaya redup biasanya identik dengan tempat kurang asupan cahaya matahari, seperti rumah susun ataupun rumah-rumah perkampungan yang dikelilingi bangunan tinggi.
Ada beberapa jenis tanaman hias yang cocok tumbuh di tempat dengan cahaya redup misalnya jenis tanaman hias seperti tanaman bambu, peace lily, hingga spider plant.
– Cahaya Sedang
Jika rumah Anda memiliki cahaya sedang, maka tanaman hias yang bisa ditanam adalah begonia, alocasia, hingga tanaman wijaya kusuma. Bagi tanaman hias tersebut ini adalah cara menanam yang paling tepat karena suhunya tak terlalu panas atau terlalu dingin.
– Cahaya Terang
Nah, kategori tanaman yang membutuhkan cahaya terang ini sangat memberikan keuntungan tersendiri, sebab banyak tanaman hias yang betah mendapat asupan cahaya matahari yang tercukupi.
Anda bisa menanam tanaman hias dengan jenis yang sedang tren saat ini, yakni jenis sukulen seperti kaktus, asparagus ferns, hingga pohon ara.
3. Pilih Wadah Tanaman Hias yang Sesuai
Tanaman hias memang identik dengan hiasan variatif mulai dari tanamannya hingga wadah yang dimiliki. Tak heran, jika pot atau mug menjadi opsi pilihan yang unik.
Salah satu cara tepat menanam tanaman hias adalah dengan memilih wadah yang sesuai dengan karakteristik tanaman. Jangan terlalu besar atau terlalu kecil, sesuaikan dengan karakteristiknya.
Hal ini akan berpengaruh pada kelembapan dan pertumbuhan akar tanaman. Pot yang terlalu kecil akan menghambat pertumbuhan akar dan jika sudah padat maka akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.
4. Penyiraman, pemupukan dan ganti tanah
Ketika merawat tanaman hias, lakukan penyiraman, pemupukan hingga ganti tanah dengan telaten.
Lakukan penyiraman secara teratur minimal sebanyak dua kali dalam sehari yakni pada pagi dan sore hari. Selain itu, gunakan air bersih untuk menyiram bagian tanaman hingga daunnya untuk ‘memandikannya’ dari debu kotor hingga bakteri.
Setelahnya lakukan pemupukan yang sesuai, pupuk berperan sebagai makanan tambahan, vitamin, dan penunjang pertumbuhan bagi para tanaman. Lakukan pemupukan dengan menambah unsur NPK yang merupakan unsur dasar yang dibutuhkan oleh tanaman.
Selain itu, jangan lupa mengganti tanah baru yang cukup subur dan dilengkapi dengan pupuk yang maksimal.
Kenali tanaman Anda terutama soal kebutuhan airnya, apakah butuh air banyak atau sedikit. Kelembaban yang diterima tanaman akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.
5. Teknik Pemangkasan yang Estetik
Tanaman hias akan memiliki nilai jual tinggi jika ia memiliki bentuk yang lucu dan estetik.
Mengutip berbagai sumber, gunakan gunting tajam untuk memberikan efek tegas dan pertumbuhan yang baik pada tanaman. Pahami juga jika tanaman hias memiliki kuncup atau bunga, maka lakukan pemangkasan saat mereka sudah mekar.
Namun, bagi tanaman hias yang tidak memiliki kuncup atau bunga maka segera pangkas di awal musim pertumbuhannya.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu memangkas daun atau bunga yang mati agar tidak menularkan kekeringan atau hal serupa kepada bagian tanaman yang lain.
Comments