Editor 7 Maret 2025

Celebesupdate.com, Makassar-Platform media sosial berbasis siber telah menciptakan ruang publik baru. Kondisi ini memberikan tantangan bagi generasi muda, termasuk anak-anak muda Islam untuk siap terhubung dalam ruang pergaulan sosial yang lebih luas, nyaris tanpa sekat-sekat negara.

Dari aspek pergaulan dan jejaring sosial, platform medos memberikan dampak positif  sebagai arena pembelajaran yang menyediakan pengetahuan pada aspek sosial, budaya, ekonomi, politik, teknologi, dan lain-lain. Akses terhadap informasi yang mudah dan cepat memungkin setiap orang berkembang dan maju. Namun, di sisi lain, platform media baru juga membawa aspek negatif berupa pengaruh budaya yang dapat mengubah lanskap perilaku sosial masyarakat.

Platform medsos sebagai ruang publik adalah ruang asimilasi dan akulturasi budaya. Namun seringkali, proses tersebut tidak berjalan seimbang dan setara. Dalam konteks masyarakat Indonesia, fenomena ini lebih sering berlaku. Sebagian besar masyarakat Indonesia tampak hanya menjadi objek atau konsumen yang dihegemoni sehingga sangat mudah terpengaruh. Sebagian bahkan  tak sungkan menanggalkan identitasnya dan mengadopsi nilai luar yang terbuka, bebas dan tak kenal nilai agama.

Realitas ini menjadi latar ceramah tarwih dosen politik Universitas Teknologi Sulawesi (UTS), Abdul Chalid, di Masjid Nurul Ilmi, Perumahan Bukit Baruga 2, Maros pada Selasa, 4 Maret 2025, bertepatan malam ke 5 bulan Ramadhan 1446 H.

Menurutnya, platform media baru membawa pengaruh yang sangat kuat terhadap pembentukan perilaku karena adanya silang budaya. Di Indonesia hal itu sangat mungkin terjadi mengingat pengguna internet mencapai 221 juta jiwa.

“Bisa dibayangkan besarnya pengaruh dari platform media baru. Menurut riset, pengguna internet kita rata-rata menghabiskan waktu mengakses platform media sosial, 4-6 jam dalam sehari. Bahkan bisa lebih,” jelasnya.

Karena itu, menghadapi pergaulan di platform media baru, generasi Islam idealnya kembali pada nilai-nilai agama sebagai basis moralnya. “Dengan begitu, kita bisa lebih bijaksana dalam memanfaatkan platform media baru,” pungkasnya. (*)

 

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*