
Makassar, celebesupdate.com – Imam Besar Habib Rizieq Shihab, tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020). Ribuan jamaah hadir menyambut kepulangannya dari Saudi Arabia.
Setibanya di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Imam besar sekaligus pendiri Organisasi Front Pembela Islam (FPI) langsung menyerukan Revolusi Akhlak kepada jamaah. Ia menyampaikan, revolusi akhlak dapat dimulai dengan hijrah dari perbuatan maksiat ke perbuatan yang lebih taat akan aturan agama, dimana tagline ini bertujuan untuk menyelamatkan NKRI.
“kepulangan kali ini saudara, tidak lain, tidak bukan, saya menyerukan revolusi akhlak. Setuju ? karena itu, kepada umat Islam, mulai hari ini sudah revolusi akhlak dan semua yang tidak taat harus menjadi taat. Setuju ? hijrah dari perbuatan buruk ke perbuatan baik ! Kita ganyang segala kezaliman. Kita lawan segala korupsi”, tuturnya
Sehari berlalu, Habib Rizieq mengadakan ceramah, disiarkan langsung melalui akun youtube Front Tv pada Rabu, 11 November 2020. Dalam ceramahnya, sang Imam Besar juga membahas mengenai revolusi akhlak dan menyampaikan alasan penggunaan kata ‘akhlak’.
“Ini kenapa dipilih revolusi akhlak, kenapa bukan revolusi moral, revolusi budi pekerti, revolusi mental ? Karena kata akhlak itu dipakai oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak ada kata lebih baik dipilih kecuali kata yang digunakan oleh Nabi Muhammad,” tutur Habib Rizieq
Beberapa tokoh mengomentari pesan ‘revolusi akhlak’ ini, salah satunya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu. Ia mengapresiasi serta mendukung seruan Imam Besar habib Rizieq, karena sejalan dengan tugas PKS sebagai partai dakwah.
“Saya sebagai Presiden PKS mendukung penuh revolusi akhlak yang beliau sampaikan. Kami satu nafas soal ini. Apalagi ini sejalan dengan misi Rasulullah SAW Ketika diutus ke dunia. Yakni memperbaiki akhlak manusia. Sebab, segala persoalan di dunia, pangkal masalahnya dari Akhlak”, tulisnya via Twitter, kamis (12/11/2020).
Selain itu, presiden PKS menambahkan, akhlak merupakan satu paket kebaikan. Dan berpengaruh baik bagi bangsa yang meningkatkannya, termasuk Indonesia.
“Di dalam akhlak, ada kejujuran, amanah, integritas, tanggung jawab, kepedulian, dan seterusnya. Ketika bangsa ini akhlaknya kuat, bangsa ini kuat. Kembalinya beliau ke Indonesia akan menambah kuatnya bangsa. PKS siap bersinergi untuk mewujudkan revolusi akhlak bangsa”, lanjutnya.
Ia yakin, semangat revolusi akhlak, menjadi warna baru yang akan menciptakan kepercayaan diri bagi bangsa Indonesia ke depannya.
“Semangat beliau dengan revolusi akhlak, ini adalah semangat untuk memperbaiki Indonesia lebih baik. Dengan generasi yang memiliki akhlak terpuji, akam ada optimisme dan mewarnai kehidupan ke depan”, sambungnya. (*)