Editor 23 Desember 2024

Celebesupdate.com, Gowa, Sulsel-Yohani Widayati, telah menunggu di depan pintu masuk Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA sejak pagi. Ia terlihat kompak dengan petugas Lapas lainnya, mengenakan kemeja batik. Kabarnya, inilah kali pertama, tepatnya di hari Jumat (20/12/2024), lembaga pemasyarakatan yang dipimpinnya akan disambangi tokoh nasional, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Dan sekira pukul sepuluh lewat, sosok yang dinantikan tiba. Ia adalah Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Meity Rahmatia.

Tak menunggu aba-aba, Yohani menyambut kehadiran politisi yang dikenal aktif di berbagai kegiatan sosial itu. Ia dan jajarannya langsung membawa Meity dan rombongan ke sebuah Aula yang terletak di dalam Lapas. Di sana, telah menanti puluhan warga binaan Lapas.

Di ruangan tersebut, Meity menyampaikan tujuannya ke Lapas Perempuan Kelas IIA, yaitu untuk menyerap aspirasi dan meninjau kondisi riil Lapas di tahun pertama pengabdiannya sebagai anggota DPR RI, dan tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga : FPKS Desak PBB Lindungi Anak-Anak Gaza

Menurutnya, ia menjadikan undang-undang nomor 22 Tahun 2022 tentang pemasyarakatan sebagai pedoman dalam menyaksikan langsung Lapas. Di UU tersebut, defenisi Lapas, fungsi, asas atau pendekatan dalam pengelolaan dan pembinaan, hak dan kewajiban warga binaan, dan sebagianya, telah dijelaskan secara rinci.

Anggota DPR RI, Hj. Meity Rahmatia,S.Pd.,SE.,MM meninjau kondisi Lapas Perempuan Kelas IIA. Gowa, didampingi Kalapas, Yohani Widayati, A.Md.,SH., MH

“Intinya adalah melalui UU ini negara berusaha hadir dalam pengelolaan Lapas  agar bisa menciptakan rasa adil dalam proses pembinaan saudara-saudara sebagai  warga negara,”simpul Meity setelah mengurai secara singkat isi dari UU No 22 Tahun 2022.

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa kondisi Lapas di tahun pertama masa tugasnya ini, akan jadi tolak ukur dalam mengevaluasi sistem tata kelola Lapas lima tahun ke depan.

“Dalam diskusi kita ini, saya akan mencatat data atau keterangan dari ibu-ibu semua. Termasuk dari pengamatan saya secara langsung mengenai kekurangan, kondisi riil Lapas, tantangan dan kendala dalam pengelolaan, dan sebagainya.”

“Insya Allah, saya akan bekerja lima tahun ke depan. Mudah-mudahan ini bukan pertemuan terakhir. Tahun berikutnya, kita akan lihat. Apakah sudah terjadi perubahan ke arah yang lebih baik,” terangnya.

Sosialisasi politisi yang terpilih dari daerah pemilihan satu Sulawesi Selatan itupun disambut tepuk tangan oleh peserta dialog. Termasuk warga binaan yang hadir.

Baca Juga : Pengaruh Ulama Indonesia dalam Penyebaran Islam di Cape Town, Afrika Selatan

Usai kegiatan ini, Meity diajak oleh Kalapas menyaksikan kondisi fasilitas dan pembinaan di dalam Lapas. Meity terharu saat disapa oleh sejumlah warga binaan yang serius belajar di pusat pelatihan dan keterampilan. Ia terenyuh karena sebagian diantara warga binaan perempuan ini sudah tidak muda. Juga terdapat sejumlah tahanan dengan anak bawaan.

Meity berjanji akan membawa aspirasi dari Lapas Perempuan Kelas IIA, Gowa, Sulawesi Selatan ke rapat komisi tiga belas DPR RI.

Sementara itu, Yohani selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA, Gowa mengaku bahagia didatangi langsung oleh Anggota Komisi Tiga Belas, DPR RI.

“Selama sepuluh tahun, kedatangan ibu Meity ini yang pertama dari anggota DPR RI. Kami sangat berterima kasih kepada beliau.”

“Semoga apa yang beliau lihat dapat diperjuangkan ke senayan agar Lapas bisa lebih maksimal dalam membina warga untuk dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat,”ungkapnya ke Celebesupdate.com usai melepas kepulangan Meity dan rombongan di halaman Lapas.(*)

 

 

Leave a comment.

Your email address will not be published. Required fields are marked*